Balapan Formula E Jakarta 2025 Kembali Digelar, Berlangsung Juni di Ancol

Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta 2025 alias Jakarta E-Prix 2025 resmi diluncurkan. Balapan akan digelar pada 21 Juni 2025 di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiperbarui 24 April 2025, 22:45 WIB
Jakarta kembali menjadi tuan rumah E-Prix Series 2025 bertajuk "Electrifying the Future". (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta 2025 alias Jakarta E-Prix 2025 resmi diluncurkan. Balapan akan digelar pada 21 Juni 2025 di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol.

Seperti diketahui, Indonesia tahun lalu absen menjadi tuan rumah Formula E karena karena berbarengan dengan tahun politik. Tahun ini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah. 

Advertisement

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan dukungan terhadap penyelenggaraan ajang olahraga yang berkelas dunia. 

"Ketika Pak Iwan, Direktur Utama Jakpro, meminta persetujuan dan menghadap, saya bilang kalau menyelenggarakan jangan nanggung-nanggung. Jakarta harus full speed, harus sukses. Harus betul-betul diadakan, diselenggarakan dengan baik,'" kata Pramono dalam acara peluncuran Jakarta E-Prix 2025 di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/4/2025).

"Semua orang yang datang ke Jakarta harus dipermudah dan gembira. Terutama tamu-tamu kita dari mana pun," imbuh Pramono. 

"Apa pun bentuk olahraga internasional itu, silakan diselenggarakan di Jakarta. Kami akan mempersiapkan sebagai tuan rumah yang baik."

 

 

 


Siapkan 400 Marshal

Tahun ini merupakan penyelenggaraan ketiga Jakarta E-Prix, setelah sebelumnya sukses digelar pada 2022 dan 2023. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyiapkan 400 marshal untuk mendukung kelancaran putaran ke-12 Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).

"Mereka akan bertugas mulai dari area operasi hingga setiap tikungan sirkuit. Semua merupakan anak bangsa," ujar Wakil Ketua IMI Ananda Mikola dalam konferensi pers Jakarta E-Prix 2025 di Balai Kota Jakarta, seperti dikutip dari Antara

Ananda menyampaikan Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah setelah sukses menggelar balapan pada 2022 dan 2023. Sementara pada musim ke-10 atau 2024, Jakarta absen dari kalender Formula E.

“Ini tahun ketiga Indonesia menjadi tuan rumah dan menurut penilaian dari pihak EVO (Formula E Operations), kita dinilai sangat siap. Alhamdulillah, ini juga menjadi prestasi tersendiri bagi IMI yang berhasil membawa ajang kelas dunia ke dalam kalender resmi," katanya.

Ia juga menambahkan ajang ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia karena Formula E merupakan kejuaraan balap mobil terbesar kedua di dunia saat ini.

"Formula E adalah event balap mobil kedua terbesar untuk saat ini. Bahkan ke depan, Alberto Longo yakin ajang ini bisa melampaui popularitas Formula 1 (F1),” kata Ananda dalam keterangannya di Jakarta.

 


Apresiasi dari Alberto Longo

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersalaman dengan Co-Founder & Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, saat konferensi pers Launching Ceremony Jakarta E-Prix 2025 di Pendopo Balai Kota Jakarta, pada Kamis (24/4/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu Co-founder dan Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, mengapresiasi kerja sama dan dukungan Indonesia dalam menyelenggarakan ajang balap mobil listrik selama beberapa tahun terakhir.

“Tahun ini kami akan menggelar acara yang luar biasa. Dua tahun lalu, Jakarta mencatat sejarah sebagai tuan rumah dengan pengaruh global terbesar. Tayangan Formula E diikuti lebih dari 50 juta penonton di seluruh dunia,” kata Longo.

Ia menambahkan, Jakarta kini sejajar dengan kota-kota besar dunia seperti Meksiko, Sao Paulo, Miami, London, Berlin, Monako, Shanghai, dan Tokyo yang menjadi bagian dari kalender resmi Formula E.

“Dengan menjadi bagian dari keluarga besar ini, Jakarta kini termasuk dalam daftar kota-kota global penyelenggara Formula E,” ujarnya.