Mengukur Kualitas Dean Huijsen, Calon Penerus Ibrahima Konate di Liverpool

Liverpool dikabarkan mendapat angin segar dalam upaya mereka merekrut bek tengah Bournemouth, Dean Huijsen, setelah Newcastle United disebut-sebut mundur dari perburuan tanda tangan sang pemain.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 02 Mei 2025, 12:15 WIB
Dean Huijsen dari jebol gawang Manchester United kini diincar Real Madrid (AFP)

Bola.com, Jakarta - Liverpool dikabarkan mendapat angin segar dalam upaya mereka merekrut bek tengah Bournemouth, Dean Huijsen, setelah Newcastle United disebut-sebut mundur dari perburuan tanda tangan sang pemain.

Meski baru saja menjuarai Premier League usai menang 5-1 atas Tottenham Hotspur, Liverpool diyakini akan melakukan perombakan besar di bursa transfer musim panas mendatang.

Advertisement

Klub ini memang kerap dikaitkan dengan upaya mendatangkan pemain depan baru karena masa depan Darwin Nunez, Luis Diaz, dan Diogo Jota yang belum pasti, namun kebutuhan di lini belakang juga menjadi prioritas.

Kontrak bek tengah Ibrahima Konate hanya tersisa satu tahun lagi di musim panas nanti, dan kecil kemungkinan klub akan membiarkan pemain Prancis itu pergi secara gratis.

The i Paper melaporkan, Liverpool kini memiliki pesaing lebih sedikit untuk mendapatkan Huijsen setelah Newcastle memutuskan mundur dari perburuan, meski Chelsea disebut masih berminat untuk merekrut bek Bournemouth tersebut.

 


Konate Bisa Tutup Kekurangan Trent Alexander-Arnold

Bek Liverpool, Ibrahima Konate, bertarung memperebutkan bola dengan pemain Arsenal, Gabriel Martinelli, dalam laga lanjutan Premier League di Emirates Stadium, London, Minggu (27/10/2024). Laga antara Arsenal kontra Liverpool berakhir imbang 2-2. (Adrian Dennis / AFP)

Kekuatan utama Konate adalah kemampuannya menutup ruang untuk bek kanan Trent Alexander-Arnold, yang kerap mendapat kritik soal kontribusi defensifnya. Bek berusia 25 tahun itu sangat cepat dan dominan di udara, bahkan berhasil memenangkan 72% duel udara di Premier League musim ini.

"Sementara itu, Huijsen tampil menjanjikan dalam skema garis pertahanan tinggi Bournemouth, meski ia lebih sering bermain sebagai bek tengah kiri. Mengingat posisi Virgil van Dijk di sisi kiri pertahanan Liverpool hampir tak tergantikan, Huijsen kemungkinan perlu waktu untuk beradaptasi dengan posisi baru di Anfield. Perlu dicatat juga, pemain berusia 20 tahun ini masih kesulitan dalam duel udara, hanya memenangkan 60,6% duel udara di Premier League," tulis laporan Sportsmole.

"Namun, keunggulan Huijsen dibanding Konate adalah kemampuannya dalam membawa bola dan membangun serangan dari belakang. Ia konsisten mampu memecah garis lawan dan mengalirkan bola ke depan secara progresif. Pelatih Liverpool, Arne Slot, memang menuntut lebih banyak dari para pemainnya dalam hal penguasaan bola dibandingkan pendahulunya, Jurgen Klopp. Kualitas teknis Huijsen diyakini bisa membantu Liverpool lebih mengontrol permainan dan lawan mereka."

 


Impresif

Pada menit ke-23, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Ibrahima Konate. (PIERO CRUCIATTI/AFP)

Huijsen, bek tengah berusia 19 tahun yang kini bermain untuk Bournemouth, menunjukkan performa luar biasa di Liga Inggris musim ini. Penampilan impresifnya membuatnya dianggap sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di kompetisi tersebut.

Huijsen dikenal memiliki kemampuan teknis yang baik dalam menguasai bola dan membangun serangan dari belakang, sesuai dengan filosofi pelatih Arne Slot yang menuntut penguasaan bola dan permainan progresif. Selain itu, ia juga memiliki fisik yang kuat meski masih berusia muda.

Selain Liverpool, Huijsen juga menjadi incaran klub besar lain seperti Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Newcastle United sudah mundur dari perburuan, sehingga peluang Liverpool untuk mendapatkan tanda tangannya semakin terbuka.


Posisi Liverpool di Liga Inggris 2024/2025