Tenggat Diperpanjang, Brasil Bersabar Tunggu Kepastian Carlo Ancelotti dari Real Madrid

Brasil memperpanjang tenggat untuk Carlo Ancelotti di tengah ketegangan dengan Real Madrid.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 02 Mei 2025, 15:15 WIB
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memberi instruksi saat pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid pada 2 Maret 2023. Sepanjang kariernya, Ancelotti telah menghabiskan 1,44 miliar euro. Gareth Bale menjadi pembelian termahalnya setelah ditebus seharga 101 juta euro dari Tottenham. Meski begitu, pelatih asal Italia tersebut selalu berhasil mempersembahkan banyak trofi. (AFP/Oscar Del Pozo)

Bola.com, Jakarta - Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) dikabarkan telah memperpanjang tenggat waktu bagi Carlo Ancelotti untuk menerima posisi pelatih kepala timnas putra. Menurut sumber ESPN pada Kamis waktu setempat, CBF bersedia menunggu hingga nasib Real Madrid dalam perebutan gelar LaLiga ditentukan.

Saat ini, Real Madrid tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Barcelona dengan lima pertandingan tersisa. Kedua tim akan bertemu dalam laga El Clásico terakhir musim ini pada Minggu (11-5-2025).

Advertisement

Di tengah persaingan itu, Ancelotti dan Real Madrid masih berselisih pendapat terkait cara dan waktu kepergian sang pelatih dari klub.

Perselisihan ini harus diselesaikan sebelum Ancelotti bisa secara resmi menerima tawaran dari Brasil.

CBF menargetkan sudah memiliki pelatih baru pada 26 Mei, bertepatan dengan pengumuman skuad Brasil untuk kualifikasi Piala Dunia bulan Juni melawan Ekuador dan Paraguay.


Keuangan Jadi Batu Sandungan

1. Carlo Ancelotti - Ancelotti pernah menjadi pemain Parma, AS Roma, AC Milan dan meraih 14 gelar juara dari musim 1976 hingga 1992. Saat menjadi pelatih, Ancelotti mampu mempersembahkan 17 gelar juara, termasuk tiga trofi Liga Champions untuk klub AC Milan dan Real Madrid. (AFP/Paul Ellis)

Laporan ESPN sebelumnya menyebut bahwa Carlo Ancelotti dan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dijadwalkan bertemu dalam beberapa hari ke depan untuk membahas situasi tersebut.

Ancelotti sebelumnya tampak makin dekat mencapai kesepakatan dengan CBF. Ia memang menjadi kandidat utama mereka untuk menukangi Brasil menjelang Piala Dunia 2026. Namun, persoalan keuangan terkait kepergiannya dari Madrid kini menjadi batu sandungan utama.

Laga terakhir Madrid di La Liga musim ini, melawan Real Sociedad, dijadwalkan berlangsung pada 24 atau 25 Mei di Santiago Bernabeu.

Besaran kompensasi kepergian Ancelotti akan bergantung pada skenario perpisahannya: apakah ia dipecat—setelah musim yang menyaksikan Madrid tersingkir di perempat final Liga Champions dan kalah di final Copa del Rey—atau ia memilih hengkang untuk menerima tawaran dari Brasil.


Kemungkinan Kompromi

4. Carlo Ancelotti- Mantan pelatih AC Milan ini merupakan salah satu contoh pesepak bola yang sukses sebagai pemain dan pelatih. Dia berhasil meraih gelar Liga Champions sebanyak 5 kali, 2 saat sebagai pemain dan 3 sebagai pelatih. (AFP/Ian Kington)

Menurut sumber ESPN, jika Ancelotti memutuskan hengkang ke Brasil, ia berisiko kehilangan sebagian besar kompensasi yang seharusnya ia terima dari Madrid. Klub berharap CBF memberikan kompensasi atas pelepasan pelatih yang kontraknya masih berlaku hingga Juni 2026.

Madrid, menurut sumber yang sama, secara umum memberikan paket pesangon enam bulan kepada pelatih yang dipecat, tanpa memperhitungkan sisa durasi kontraknya.

Sumber lain menyebutkan bahwa kemungkinan kompromi dapat dicapai melalui skema di mana Madrid membayar sebagian gaji sisa Ancelotti, sementara CBF menutup kekurangannya.

Kendati Ancelotti tetap menjadi pilihan utama CBF—dan sang pelatih telah diberi tahu soal itu—mereka juga mulai mempertimbangkan opsi lain jika kesepakatan gagal tercapai. Dua nama yang masuk radar adalah Jorge Jesus (Al Hilal) dan Abel Ferreira (Palmeiras), menurut sumber ESPN.

 

Sumber: ESPN

Berita Terkait