Bola.com, Jakarta - Siapa yang menyangka pembalap muda asal Australia, Oscar Piastri, kini menjadi salah satu kandidat kuat juara dunia Formula 1 2025? Pembalap McLaren bernomor 81 ini telah mencuri perhatian dunia dengan performa impresifnya di awal musim.
Kemenangan demi kemenangan diraihnya, membuatnya memimpin klasemen sementara. Bagaimana ia bisa mencapai prestasi gemilang ini? Mari kita telusuri perjalanan kariernya.
Lahir di Melbourne, 6 April 2001, Oscar Piastri memulai karier balap sejak usia muda. Ia memulai dari balap mobil kendali jarak jauh, lalu beralih ke gokart.
Prestasi gemilangnya di kejuaraan gokart Australia membawanya ke Eropa pada usia 14 tahun. Keberhasilan menaklukkan Formula Renault Eurocup (2019), FIA Formula 3 (2020), dan FIA Formula 2 (2021) secara beruntun, menjadikan Piastri sebagai pembalap luar biasa.
Setelah menjadi pembalap cadangan Alpine F1, Piastri bergabung dengan McLaren pada 2023. Pada musim 2024, ia meraih kemenangan pertamanya di Grand Prix Hungaria dan Azerbaijan.
Sukses ini berlanjut hingga musim 2025. Hingga Mei 2025, ia telah memenangkan beberapa Grand Prix, termasuk di China, Bahrain, dan Arab Saudi. Kemenangan ini membawanya memimpin klasemen dengan poin signifikan di atas pesaingnya.
Piastri dikenal sebagai pembalap tenang, terukur, dan konsisten. Ia memiliki kemampuan analisis dan strategi balap yang cerdas. Meskipun muda, ia menunjukkan kematangan dan profesionalisme tinggi.
Hubungannya dengan rekan setim, Lando Norris, tergolong baik, meski persaingan di antara mereka tak terhindarkan. Jika ia mempertahankan posisi teratas hingga akhir musim, ia akan menjadi juara dunia F1 termuda sepanjang sejarah.
Dari Gokart hingga Puncak F1
Oscar Jack Piastri, nama lengkapnya, memulai perjalanan balapnya dari gokart. Ia menorehkan prestasi membanggakan di kejuaraan gokart nasional Australia.
Termasuk peringkat kedua di Australian National Sprint Kart Championship 2014 dan Australian Gokart Championship 2015. Prestasi inilah yang menjadi batu loncatan menuju karier internasionalnya.
Setelah sukses di gokart, Piastri berlaga di berbagai kejuaraan balap junior di Eropa. Ia menunjukkan bakatnya dengan konsisten meraih kemenangan.
Keberhasilannya memenangkan Formula Renault Eurocup, FIA Formula 3, dan FIA Formula 2 secara beruntun merupakan bukti nyata kemampuannya.
Keberhasilannya di kejuaraan junior menarik perhatian tim-tim F1. Setelah menjadi pembalap cadangan Alpine, ia akhirnya bergabung dengan McLaren pada 2023. Langkah ini menjadi titik balik kariernya di ajang balap jet darat paling bergengsi di dunia.
Dominasi pada Awal Musim F1 2025
Musim F1 2025 menjadi musim yang luar biasa bagi Piastri. Ia langsung menunjukkan tajinya dengan meraih beberapa kemenangan pada awal musim.
Kemenangan di Grand Prix China, Bahrain, Arab Saudi dan Miami (Amerika Serikat) menjadi bukti nyata kemampuannya bersaing di level tertinggi.
Saat ini Oscar Piastri masih memimpin klasemen sementara pembalap Formula 1 2025. Pembalap asal Australia itu memimpin dengan 131 poin.
Rekan setim Oscar Piastri, Lando Norris menempati posisi kedua. Norris sejauh ini memiliki 115 poin. Sang juara bertahan, Max Verstappen menempati posisi ketiga dengan 99 poin.
Optimistis Akhiri Dominasi Verstappen
Meskipun berada di puncak klasemen, Piastri tetap realistis. Ia menyadari bahwa persaingan di F1 sangat ketat. Max Verstappen dan Red Bull Racing tetap menjadi pesaing kuat. Namun, ia optimis mampu mematahkan dominasi Verstappen.
“Saya yakin kami bisa bersaing. Perubahan teknis pada mobil, kerja sama tim yang solid, dan semangat juang yang tinggi menjadi kunci keberhasilan kami,” ujar Piastri.
Pernyataan ini menunjukkan kepercayaan dirinya yang tinggi untuk meraih gelar juara dunia. Optimisme Piastri juga didukung oleh performa McLaren yang impresif. McLaren berhasil menjadi tim konstruktor terbaik di musim lalu, prestasi pertama mereka sejak 1998. Hal ini menunjukkan peningkatan performa tim yang signifikan.