Kisah Dede Dina, Petarung Putri Pertama asal Jawa Barat yang Meraih Sabuk Juara Nasional One Pride

Petarung putri asal Bandung Fighting Club (BFC), Dede Dina mengukir prestasi membanggakan, setelah meraih sabuk juara nasional tarung bebas (mixed martial art) One Pride kelas strawweight 52 Kg pada kejuaraan yang digelar di Hall A Basket Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (03/05/2025) malam WIB.

BolaCom | Erwin SnazDiterbitkan 07 Mei 2025, 12:45 WIB
Petarung putri Jawa Barat, Dede Dina dan Ketua Umum Bandung Fighting Club (BFC), Edwin Senjaya. (Erwin Snaz/Bola.com)

Bola.com, Bandung - Petarung putri asal Bandung Fighting Club (BFC), Dede Dina mengukir prestasi membanggakan, setelah meraih sabuk juara nasional tarung bebas (mixed martial art) One Pride kelas strawweight 52 Kg pada kejuaraan yang digelar di Hall A Basket Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (03/05/2025) malam WIB.

Dede Dina mengalahkan petarung asal Shen Long Kungfu, Rishella Oska. Keberhasilan tersebut sekaligus mengikuti jejak petarung BFC lainnya seperti Gugun Gusman, Yudi Cahyadi, dan Ade Permana yang juga meraih sabuk juara nasional One Pride. 

Advertisement

Dia juga menjadi petarung putri pertama dari Jawa Barat yang menjuarai kejuaraan tarung bebas bergengsi tersebut.

Ketua Umum Bandung Fighting Club (BFC), Edwin Senjaya mengaku sangat bangga dengan pencapaian yang diraih oleh Dede Dina sebab mampu meraih sabuk juara nasional di kelas straw weight 52 Kg putri.

Alhamdulillah sepanjang pertarungan Dede Dina bisa mendominasi, bahkan di ronde dua sempat menjatuhkan, mengontrol lawan sepenuhnya, dan melakukan Ground n Pound terus memukuli lawan sebelum diselamatkan oleh bel berbunyi,” jelas Edwin Senjaya kepada awak media, Selasa (6/5/2025) di Bandung.

“Dede Dina akhirnya Menang TKO  di ronde ketiga, setelah pihak lawan melakukan lempar handuk sebagai tanda menyerah,” lanjut Edwin Senjaya.

 

 


Inspirasi untuk Petarung Putri Lainnya dari Jabar

Dikatakan Edwin, pencapaian yang diraih oleh Dede Dina ini bisa menginspirasi petarung putri dari Jabar lainnya untuk bisa mengukir prestasi. Selama ini, BFC juga fokus untuk membina bibit-bibit petarung muda yang nantinya menjadi pelapis senior.

Edwin yang merupakan wakil ketua II DPRD Kota Bandung ini menuturkan, para atlet tarung bebas ini memiliki latar dari berbagai cabang olah raga bela diri seperti wushu sanda, gulat, sambo, kick boxing, muaythai, tinju, jujitsu, pencak silat, dan lainnya, sehingga secara tidak langsung mampu menjaga kemampuan teknik serta fisik.

Selain berprestasi di tingkat daerah, para petarung dari BFC ini juga telah meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional. Selain itu mereka juga menjadi atlet andalan Jawa Barat dan ikut menyumbangkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Kami berharap petarung-petarung asal Jawa Barat, terutama Kota Bandung bisa kembali mengukir prestasi di ajang One Pride, termasuk ajang nasional, dan Internasional, mudah-mudahan,” harap Edwin sambil mengakhiri.