Mentalitas Juara Bawa PSG ke Final Liga Champions, Kata Luis Enrique: Semua soal Pola Pikir

PSG ke final Liga Champions berkat perubahan pola pikir tim.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 08 Mei 2025, 07:40 WIB
Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) merayakan kemenangan mereka dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal di stadion Parc des Princes di Paris, pada 7 Mei 2025. (Thomas SAMSON/AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, menyoroti pentingnya perubahan pola pikir tim sebagai faktor utama di balik keberhasilan mereka melaju ke final Liga Champions.

PSG memastikan tiket ke partai puncak usai menang 2-1 atas Arsenal pada leg kedua semifinal, mengunci agregat 3-1, Kamis dini hari WIB (8-5-2025).

Advertisement

Pelatih PSG, Luis Enrique, yang dikenal dengan gestur ekspresifnya di pinggir lapangan, mengaku telah belajar untuk lebih mengendalikan emosinya demi memberi contoh yang tepat kepada para pemainnya.

"Kalau saya memperlihatkan emosi saya, saya akan diusir keluar lapangan di setiap pertandingan," ujar Enrique.

"Saya harus mengevaluasi diri dan menenangkan diri agar para pemain paham bahwa hal terpenting adalah memiliki mentalitas yang benar," imbuhnya.

"Gunung berapi di pinggir lapangan hanya akan jadi bencana bagi tim. Saya selalu mencoba untuk tidak berbicara dengan wasit karena saya pikir itu akan memberi pesan yang salah kepada para pemain," lanjut Enrique.


Bukan Instan, Hasil Kerja Keras

Pelatih Paris Saint-Germain asal Spanyol, Luis Enrique (kanan), merayakan kemenangan timnya di akhir pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal di stadion Parc des Princes di Paris, pada 7 Mei 2025. (FRANCK FIFE/AFP)

Pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa titik balik dalam perjalanan PSG musim ini terjadi saat hasil di Liga Champions tidak sesuai harapan.

"Saya tidak ingat momen pastinya, tapi ketika hasil kami di Liga Champions sangat buruk dan terasa tidak adil, saya memberi arahan kepada para pemain. Kami menggelar pertemuan antara staf dan pemain, dan saya bilang bahwa kami adalah salah satu tim terbaik di Eropa," katanya.

"Efektivitas kami memang belum terlihat saat itu, tapi saya bilang, 'tetap tenang, kita terus maju'. Sejak saat itu, para pemain tampil luar biasa. Ini adalah momen yang indah bagi para pendukung kami," katanya lagi.

Enrique menegaskan bahwa perubahan tersebut bukan terjadi secara instan, melainkan hasil dari kerja keras setiap hari dan budaya latihan yang penuh tuntutan.

"Tidak ada satu hal yang bisa menjelaskan ini," tambahnya.

"Ini adalah proses hari demi hari. Di tahun pertama, kami bekerja dengan baik, tapi itu belum cukup. Saya bilang kalau saya tidak melihat mentalitas berbeda di setiap sesi latihan, saya akan pergi. Tahun ini, setiap sesi latihan berada di level tertinggi — para pemain tampil luar biasa," jelas pelatih berusia 55 tahun ini.


Pujian Marquinhos untuk sang Pelatih

Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) merayakan kemenangan mereka pada akhir pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 melawan Arsenal di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 7 Mei 2025 waktu setempat atau Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. (FRANCK FIFE/AFP)

Final kali ini akan menjadi penampilan pertama PSG di laga puncak Liga Champions sejak 2020. Mereka masih memburu gelar yang selama ini selalu lolos dari genggaman.

Kapten tim, Marquinhos, yang sudah membela PSG sejak 2013 dan mengalami banyak momen menyakitkan di Liga Champions, memberi pujian khusus untuk sang pelatih.

"Pelatih membangun tim ini secara bertahap. Saat ia datang, dia melihat banyak hal yang perlu diubah, terutama soal mentalitas," kata bek asal Brasil itu.

"Itu tidak terjadi dalam semalam. Ia bekerja secara perlahan. Ada beberapa laga yang menjadi titik balik kepercayaan diri kami — Manchester City, Liverpool... pertandingan-pertandingan itu membuktikan kerja kami."

"Musim lalu, terkadang kami bermain bagus dan menciptakan peluang, tapi tidak bisa menuntaskannya. Hasil musim ini menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang benar."

PSG akan menghadapi Inter Milan di final yang akan digelar di Munich, Minggu dini hari WIB (1-6-2025), dengan harapan menuntaskan penantian panjang mereka meraih trofi Liga Champions pertama.

 

Sumber: Reuters via NST