Ada-Ada Aja! Espanyol Diduga Sengaja Menyalakan Mesin Penyemprot Air di Lapangan biar Barcelona Enggak Bisa Rayakan Gelar Juara

Saat para pemain dan staf Barcelona berkumpul di tengah lapangan untuk merayakan gelar juara, tiba-tiba sprinkler di RCDE Stadium menyala.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 16 Mei 2025, 11:00 WIB
Hector Fort (kanan) sengaja membasahi tubuhnya dengan air dari sprinkler atau alat pemancar air sebagai wujud suka cita setelah Barcelona memastikan gelar juara Liga Spanyol di kandang Espanyol, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

Bola.com, Barcelona - Barcelona sukses memastikan gelar La Liga ke-28 setelah mengalahkan Espanyol 2-0 di RCDE Stadium, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini disambut suka cita oleh para pemain dan staf pelatih Barcelona, namun perayaan di lapangan sedikit terganggu oleh tindakan tuan rumah, Espanyol, yang menyalakan sprinkler atau alat penyemprot air di lapangan.

Lamine Yamal kembali menjadi bintang dengan gol pembuka yang spektakuler di menit ke-53, diikuti gol Fermin Lopez yang memastikan kemenangan Barcelona. Espanyol harus bermain dengan 10 orang setelah Leandro Cabrera mendapat kartu merah karena melanggar Yamal.

Advertisement

Saat para pemain dan staf Barcelona berkumpul di tengah lapangan untuk merayakan gelar juara, tiba-tiba sprinkler di RCDE Stadium menyala. Alih-alih marah, skuad Barcelona justru menanggapi kejadian tersebut dengan humor dan tetap bernyanyi serta menari meski basah kuyup. Pelatih Hansi Flick kemudian mengarahkan para pemainnya untuk kembali ke ruang ganti dan melanjutkan perayaan di sana.

"Sekarang saya bisa menikmati diri sendiri. Selama pertandingan saya selalu stres. Sekarang saya akan santai," ujar Flick dengan senyum lebar mengenai keberhasilan timnya meraih gelar.

 


Pentingnya Kebersamaan

Para pemain Barcelona berpesta merayakan gelar juara Liga Spanyol setelah mengalahkan Espanyol dengan skor 2-0, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

Flick juga menekankan pentingnya kebersamaan dan rasa kekeluargaan di dalam tim Barcelona.

"Saya tidak punya cukup waktu untuk menjelaskan apa yang paling saya banggakan. Pada dasarnya, saya menekankan keluarga yang kami miliki di sini, keluarga yang telah kami ciptakan, dan bagaimana kami melakukan segalanya dengan sangat bersemangat dan pola pikir yang sangat baik, yang telah membawa kami mencapai tujuan kami," kata Flick.

Ia menambahkan, "Sangat luar biasa melihat keluarga yang telah kami ciptakan, di mana semua orang peduli satu sama lain. Saya pikir kami telah menciptakan sesuatu yang benar-benar unik".

Sebelum pertandingan, sempat terjadi insiden di luar stadion ketika sebuah mobil menabrak kerumunan penggemar. Meski ada laporan awal tentang beberapa orang yang terluka, polisi Catalan meyakini bahwa pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya dan tidak ada luka serius yang dilaporkan.

 


Belum Berakhir

Pemain depan Barcelona asal Spanyol #19, Lamine Yamal (C), merayakan gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara RCD Espanyol dan FC Barcelona di Stadion RCDE di Cornella de Llobregat, Jumat dini hari WIB (16-5-2025). (MANAURE QUINTERO/AFP)

Barcelona akan merayakan gelar juara ini bersama para penggemar pada hari Minggu saat menjamu Villarreal. Mereka akan menutup musim dengan pertandingan tandang melawan Athletic Bilbao, yang juga memastikan tempat di Liga Champions musim depan.

"Ini belum berakhir. Kami masih memiliki dua pertandingan tersisa dan kami ingin menyelesaikan musim dengan cara seperti juara," tegas Flick. "Minggu, kami kembali melawan Villarreal dan kemudian kami menghadapi Athletic".


Persaingan di Liga Spanyol 2024/2025

Berita Terkait