Bola.com, Bilbao - Pemain Manchester United (MU), Alejandro Garnacho, menyindir sang manjer, Ruben Amorim, dengan pedas setelah kekalahan di final Liga Europa 2024/2025, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Secara sensasional, dia juga mengisyaratkan bisa meninggalkan Manchester United musim panas ini.
Pemain sayap itu marah dengan keputusan Amorim yang hanya memainkannya hanya selama 20 menit di akhir kekalahan Setan Merah di final Liga Europa melawan Tottenham.
Amorim memilih menurunkan Mason Mount sebagai pengganti Garnacho di sisi kiri serangan MU. Pelatih berkebangsaan Portugal itu baru memasukkan pemain Argentina itu pada menit ke-71, saat timnya berusaha keras untuk menyamakan kedudukan setelah gol Brennan Johnson di babak pertama.
Upaya keras Garnacho digagalkan oleh Vicario. Garnacho kemudian mengaku merasa kontribusinya di babak sebelumnya seharusnya membuatnya mendapatkan kesempatan bermain pada final kontra Tottenham.
Curhat Garnacho
“Penampilan kami buruk dan sekarang kami kalah di final. Kami tidak bisa mengalahkan siapa pun di liga," kata Garnacho kepada penyiar berbahasa Spanyol di Bilbao, seperti dikutip dari Daily Express.
"Hingga final, saya bermain di setiap putaran untuk membantu tim, lalu final tiba dan saya bermain selama 20 menit. Saya tidak tahu...”
“Final, musim, seluruh situasi klub… Saya akan mencoba menikmati musim panas dan kemudian kita lihat apa yang terjadi," sambung Garnacho.
Kakak Garnacho Juga Sindir Amorim
Sebelum pertandingan, Garnacho mengunggah foto dirinya mencetak gol di final Piala FA musim lalu. Banyak yang menganggap bahwa ia tidak bermain sebagai starter melawan Spurs, dan tidak senang dengan keputusan tersebut.
Saudaranya, Roberto, juga mengkritik bos Amorim yang sedang tertekan setelah MU takluk 1-0 oleh Spurs.
Menulis di Instagram bersama foto bintang United tersebut, sang saudara berkata.
"Bekerja seperti orang lain, membantu di setiap putaran, mencetak dua gol di dua final terakhir, hanya untuk berada di lapangan selama 19 menit dan dikorbankan, wow hahahahaha."
Sumber: Daily Express