Absen Lagi dari Liga Champions, MU Terkena Penalti Besar dari Adidas

MU harus bayar denda fantastis ke Adidas setelah gagal lagi tampil di Liga Champions.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 23 Mei 2025, 12:45 WIB
Ekspresi Ruben Amorim usai Manchester United kalah dari Tottenham di final Liga Europa 2024/2025. (AP Photo/Bernat Armangue)

Bola.com, Jakarta - Kekalahan Manchester United (MU) dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa bukan hanya memupus harapan Setan Merah untuk meraih trofi musim ini, tetapi juga berdampak langsung pada kondisi keuangan klub.

Selain kehilangan kesempatan tampil di Liga Champions musim depan, Setan Merah kini dikabarkan harus membayar denda sebesar 10 juta paun (sekitar Rp219,2 miliar) kepada sponsor utama mereka, Adidas.

Advertisement

Di laga final yang berlangsung di Bilbao pada Kamis dini hari WIB (22-5-2025), tim asuhan Ruben Amorim tampil jauh dari kata meyakinkan.

Kekalahan itu tak hanya mengakhiri kiprah mereka di kompetisi Eropa musim ini, tetapi juga memastikan bahwa MU tidak akan tampil di kompetisi Eropa manapun musim depan akibat buruknya posisi mereka di klasemen akhir Premier League.


Denda Sponsor Aktif

Ekspresi para pemain Manchester United atas kekalahan mereka di final Liga Europa musim 2024/2025 melawan Tottenham Hotspur di stadion San Mames, Bilbao pada 21 Mei 2025 waktu setempat atau Kamis (22/5) dini hari WIB. (Josep LAGO/AFP)

Menurut laporan The Mirror, Adidas sebagai pemasok perlengkapan resmi MU, telah mencantumkan klausul khusus dalam kontraknya.

Klausul itu menyebut bahwa klub wajib berpartisipasi di Liga Champions setidaknya satu kali dalam setiap dua musim. Lantaran MU untuk kedua musim berturut-turut gagal menembus kompetisi elit Eropa tersebut, klausul penalti pun secara otomatis aktif.

Akibatnya, nilai kerja sama komersial antara MU dan Adidas akan dipangkas. Ini menjadi pukulan finansial besar lainnya di tengah upaya klub untuk memangkas biaya dan menjaga kepatuhan terhadap regulasi Financial Fair Play (FFP).

Dampak dari denda ini bisa sangat luas, termasuk terhadap anggaran belanja pemain untuk musim panas mendatang. Terlebih, pemilik minoritas klub, Sir Jim Ratcliffe, sempat menyatakan bahwa tanpa investasi tambahan, keuangan Setan Merah bisa saja kolaps.


Efek Berantai

Di liga domestik, Setan Merah tampil inkonsisten sepanjang musim 2024/2025. (CESAR MANSO/AFP)

Dengan anggaran yang makin ketat dan kegagalan lolos ke Eropa, MU mungkin terpaksa menjual beberapa pemain bintangnya demi menyeimbangkan neraca keuangan.

Dua nama yang masa depannya mulai dispekulasikan adalah Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes, yang keduanya sempat angkat bicara soal situasi klub usai kekalahan dari Tottenham.

Jika tidak ada langkah strategis yang diambil dalam waktu dekat, bukan tak mungkin krisis ini akan kian dalam dan memengaruhi posisi Amorim sebagai manajer serta masa depan proyek jangka panjang INEOS di Old Trafford.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait