Thailand Serius Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah F1 Mulai 2028, Geber Balapan Jalan Raya di Bangkok

Thailand serius mengajukan tawaran untuk menyelenggarakan balapan F1 mulai tahun 2028.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 27 Mei 2025, 16:45 WIB
Pembalap McLaren, Lando Norris bersama Oscar Piastri menyapa para penonton disusul pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Lewis Hamilton (kiri) serta pembalap Mercedes, George Russell dan Kimi Antonelli saat melakukan parede mobil lego sebelum balapan Formula 1 GP Miami 2025 yang berlangsung di Sirkuit Autodromo, Miami, Florida, Minggu (04/05/2025) waktu setempat. (AFP/Hector Vivas)

Bola.com, Jakarta - Pemerintah Thailand menyatakan rencana resmi untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah balapan Formula 1 mulai tahun 2028.

Pernyataan ini disampaikan pada Senin lalu, menyusul pertemuan terbaru Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra dengan petinggi F1 di ajang Grand Prix Monako, akhir pekan lalu.

Advertisement

Menurut juru bicara pemerintah, Jirayu Houngsub, proposal lengkap yang mencakup studi kelayakan dan dokumen pengajuan akan diajukan ke kabinet Thailand untuk disetujui pada Rabu pekan depan.

Diskusi mengenai kemungkinan penyelenggaraan Grand Prix Thailand, yang diperkirakan akan digelar sebagai balapan jalan raya di Bangkok, sudah berlangsung secara intens selama lebih dari setahun.


Mencari Celah

Penonton menyaksikan pembalap Williams asal Spanyol, Carlos Sainz, melaju di Fairmont Hairpin selama sesi latihan kedua untuk Grand Prix Formula Satu Monako di Circuit de Monaco, pada 23 Mei 2025, dua hari sebelum balapan. (Andrej ISAKOVIC/AFP)

Pemerintah Thailand mempromosikan konsep balapan yang "berkelanjutan" dan ramah lingkungan, serta menyebut bahwa penyelenggaraan Grand Prix bisa memberikan manfaat ekonomi besar bagi negara.

"Balapan ini dapat memberikan dampak ekonomi sebesar 600 juta dolar AS bagi Thailand," ujar Jirayu dalam pernyataannya.

Perdana Menteri Paetongtarn telah mengadakan sejumlah pertemuan dengan CEO Formula 1, Stefano Domenicali, dalam upaya mendorong proyek ini maju, termasuk di Monte Carlo yang menjadi lokasi satu di antara balapan jalan raya paling bergengsi dalam kalender F1.

Saat ini, kalender F1 yang berisi 24 seri balapan sebagian besar sudah terkonfirmasi untuk beberapa tahun ke depan.

Namun, diperkirakan akan ada celah yang bisa dimanfaatkan, dan Domenicali sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa Thailand merupakan kandidat yang potensial untuk bergabung dalam kalender kejuaraan dunia ini.


Saingi GP Singapura

Pembalap tim McLaren, Lando Norris memacu mobilnya saat melintasi tribun dalam balapan F1 GP Singapura 2023 di Marina Bay Street Circuit, Singapura, Minggu (17/9/2023) malam WIB. (AFP/Lillian Suwanrumpha)

Bulan lalu, pembalap Williams berdarah Inggris-Thailand, Alex Albon, menyatakan bahwa negaranya menanggapi rencana ini dengan sangat serius.

"Thailand benar-benar serius soal ini, dan mereka telah menyiapkan rencana yang kuat," ujarnya.

Untuk saat ini, satu-satunya balapan F1 yang digelar di kawasan Asia Tenggara adalah di Singapura.

Grand Prix Singapura dikenal sebagai satu di antara tantangan terbesar musim ini karena digelar pada malam hari dengan suhu dan kelembapan yang ekstrem.

 

Sumber: AFP via NST

Berita Terkait