Chelsea Juara Conference League, Awal Baru di Era Enzo Maresca

Chelsea menang 4-1 atas Real Betis d final Conference League 2024/2025, Kamis (29/5/2025) dini hari WIB.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiperbarui 29 Mei 2025, 07:36 WIB
Pemain Chelsea mengangkat trofi juara UEFA Conference League 2024/2025 setelah menang 4-1 atas Real Betis pada laga final yang digelar Kamis (29/5/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Darko Vojinovic)

Bola.com, Jakarta - Chelsea sukses menutup musim ini dengan gelar juara UEFA Conference League setelah membekuk Real Betis 4-1 di laga final yang digelar di Wroclaw, Polandia, Kamis (29/5/2025) dini hari WIB. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, berharap momen kemenangan ini menjadi titik awal dari sesuatu yang penting di Stamford Bridge.

Chelsea sempat tampil mengecewakan di babak pertama pertandingan final. Mental dan fisik para pemain terlihat kelelahan setelah perjuangan mengamankan tiket ke Liga Champions tiga hari sebelumnya saat menang atas Nottingham Forest.

Advertisement

“Saya sudah memperkirakan hal ini. Setelah laga melawan Forest, rasa senang itu berlebihan. Kami menunggu sepanjang musim, dan setelah itu ada kelelahan. Namun, di babak kedua kami jauh lebih baik,” ujar Maresca kepada TNT Sports.

Masuknya Reece James pada babak kedua terbukti menjadi titik balik. The Blues tampil dominan dan mencetak empat gol melalui Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, Jadon Sancho, dan Moises Caicedo.


Trofi Pertama sejak 2022

Pemain Chelsea mengangkat trofi juara UEFA Conference League 2024/2025, Kamis (29/5/2025) dini hari WIB. The Blues menang 4-1 atas Real Betis di laga final untuk menyabet gelar juara tersebut. (AP Photo/Denes Erdos)

Ini merupakan trofi pertama Chelsea sejak menjuarai Piala Dunia Antarklub pada Februari 2022.

Lebih dari itu, kemenangan ini menjadikan Chelsea sebagai klub pertama yang meraih semua trofi kontinental utama Eropa: Liga Champions, Liga Europa, Piala Super UEFA, dan kini Conference League.

“Klub sudah banyak berinvestasi dan para fans menunggu momen seperti ini. Semoga ini menjadi awal dari sesuatu yang penting. Target musim depan? Kami akan mencoba lagi,” kata Maresca optimistis.


Reece James: Antara Kekecewaan dan Pembuktian

Reece James. (AFP/Glyn Kirk)

Kapten Chelsea, Reece James, tidak masuk dalam starting XI, keputusan yang sempat membuatnya “terpukul”. Namun, ia menjadi sosok penting dalam kebangkitan tim setelah turun di babak kedua.

“Sangat mengecewakan ketika tahu saya tidak bermain sejak awal di final. Namun, saya harus menerima da membantu tim kapan pun dibutuhkan,” ungkap James.

Maresca menjelaskan keputusan tersebut bukan karena alasan teknis, tetapi demi menjaga kebugaran sang kapten yang kerap cedera dalam beberapa musim terakhir.

“Saya akan selalu memainkan Reece kalau bisa. Namun, saya mencoba melindunginya. Saat saya memasukkannya, dia bilang: ‘Tenang saja, kita akan menang'.”


Tanda-Tanda Kebangkitan Chelsea di Era Maresca

Pelatih kepala Chelsea asal Italia, Enzo Maresca, memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Fulham dan Chelsea di Craven Cottage di London pada tanggal 20 April 2025. (Glyn KIRK/AFP)

Sejak akuisisi BlueCo pada 2022, Chelsea telah menghabiskan lebih dari 1 miliar pound untuk belanja pemain. Namun, hasil di lapangan belum mencerminkan investasi tersebut, hingga malam final di Wroclaw ini.

Dengan trofi pertama dan tiket ke Liga Champions, ada rasa optimistis yang kembali muncul di kubu The Blues.

Enzo Maresca dan skuad mudanya tampaknya siap membuka babak baru, dan para pendukung Stamford Bridge kini punya alasan untuk kembali bermimpi besar.

Sumber: Sky Sports

Berita Terkait