Khvicha Kvaratskhelia Bidik Trofi Liga Champions, PSG Punya Modal untuk Bungkam Inter Milan

Paris Saint-Germain (PSG) berpeluang untuk meraih trofi keduanya pada musim ini jika berhasil mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 29 Mei 2025, 13:15 WIB
Gelandang PSG, Khvicha Kvaratskhelia, gagal melewati adangan bek Aston Villa, Lucas Digne, pada leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025 di Parc des Princes, Kamis (10/4/2025) dini hari WIB. (Bertrand GUAY / AFP)

Bola.com, Jakarta - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) asal Georgia, Khvicha Kvaratskhelia, siap membidik keberhasilan ganda musim ini dengan membawa tim ibu kota Prancis itu menaklukkan Inter Milan di final Liga Champions yang digelar i Munchen, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.

Sebelumnya, sang winger sudah berperan dalam menggagalkan Inter Milan meraih gelar Serie A bersama mantan klubnya, Napoli.

Advertisement

Kvaratskhelia, yang akrab dijuluki “Kvaradona” karena pengaruh besarnya saat Napoli juara Serie A 2022/2023, pindah ke PSG pada Januari 2025 dengan biaya transfer sekitar 70 juta euro, ditambah bonus.

Meski baru setengah musim berseragam Les Parisiens, kontribusinya sudah terasa signifikan, khususnya di ajang Liga Champions.

Dalam 24 laga bersama PSG, Kvaratskhelia telah mencetak enam gol dan enam assist, termasuk satu gol spektakuler ke gawang Aston Villa di perempat final dan assist penting untuk gol kemenangan Ousmane Dembélé melawan Arsenal di semifinal.


Kunci dalam Skema Luis Enrique

Pelatih kepala PSG, Luis Enrique, melambaikan tangan di akhir pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Aston Villa dan Paris Saint-Germain di stadion Villa Park, di Birmingham, Inggris, Rabu dini hari WIB (16-4-2025). (Foto AP/Frank Augstein)

 

Pelatih PSG, Luis Enrique, menilai Kvaratskhelia sebagai sosok yang cocok dalam sistem permainan timnya yang menuntut semua pemain bertahan dan menyerang secara kolektif.

"Dia sangat cocok dengan cara kami bermain. Ia bisa melewati lawan dan bertahan dengan baik, yang sangat penting karena kami harus menyerang dan bertahan sebagai satu tim," ujar Enrique pada Januari lalu.

Kehadiran Kvaratskhelia turut mendorong persaingan sehat di lini serang PSG, membuat pemain lain seperti Bradley Barcola, Desire Doue, dan Dembélé tampil lebih tajam.


Inter Milan, Lawan yang Sudah Tidak Asing

Para pemain Inter Milan berpose untuk foto bersama sebelum pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Feyenoord (NED) dan Inter Milan (ITA) di Stadion Feyenoord yang dikenal sebagai Stadion De Kuip, di Rotterdam, Kamis dini hari WIB (6-3-2025). (JOHN THYS/AFP)

 

Meski Kvaratskhelia belum pernah mencetak gol ke gawang Inter Milan dan hanya meraih satu kemenangan dari enam pertemuan bersama Napoli, pengalamannya menghadapi tim asuhan Simone Inzaghi bisa menjadi aset penting bagi PSG.

Bahkan, kepergiannya dari Napoli tidak menghentikan klub tersebut untuk merebut Scudetto musim ini, sekaligus menyalip Inter Milan di laga terakhir.

Kini, ia punya kesempatan untuk kembali menyakiti Inter Milan, kali ini di panggung terbesar Eropa. Meski tidak tampil di final Piala Prancis akhir pekan lalu karena alasan kebugaran, Kvaratskhelia dipastikan fit untuk laga puncak di Munchen.


Dilema Pemilihan Starter

Final Liga Champions - PSG Vs Inter Milan (Bola.com/Adreanus Titus)

Luis Enrique masih harus menentukan siapa tiga penyerang utama untuk laga nanti. Dembele, yang telah mencetak 33 gol musim ini, hampir pasti akan bermain sejak awal.

Itu berarti satu dari Doue, Barcola, atau Kvaratskhelia harus duduk di bangku cadangan. Namun, dengan pengalaman dan kapasitas teknis yang dimiliki, peluang Kvaratskhelia menjadi starter tetap sangat besar.

"Secara teknis dia pemain spesial, jadi ini tidak akan mudah," kata bek kanan Inter, Denzel Dumfries, yang kemungkinan besar akan menjadi lawan langsung Kvaratskhelia di lapangan.


Gelar Ganda Menanti

Kemenangan ini membuat Paris Saint-Germain berhasil meraih poin penuh di matchday 1 League Phase Liga Champions 2024/2025. (FRANCK FIFE/AFP)

 

Jika mampu mengalahkan Inter Milan, Kvaratskhelia akan menutup musim dengan dua gelar liga utama – Serie A bersama Napoli dan Ligue 1 bersama PSG – ditambah tropi Liga Champions. Sebuah pencapaian luar biasa untuk seorang pemain yang hanya tampil setengah musim di klub barunya.

Pertanyaannya kini: Akankah Inter akhirnya bisa membungkam Kvaratskhelia, atau justru pemain asal Georgia itu akan kembali mengubur harapan Nerazzurri?

Sumber: France 24