Bola.com, Jakarta - Barcelona mengakhiri musim dengan kemenangan yang mengesankan melawan Athletic Bilbao, di Stadion San Mames. Pasukan Hansi Flick menunjukkan permainan yang efisien dan tajam.
Kala itu, Robert Lewandowski berhasil mencetak dua gol, Lalu, Dani Olmo menambah keunggulan melalui penalti di waktu tambahan. Meskipun hasil yang diraih sangat memuaskan, keinginan Barcelona untuk mendatangkan penyerang baru semakin mengemuka.
Flick belum puas dan mengisyaratkan adanya kekurangan di lini serang. Oleh karena itu, rencana transfer mulai disusun sejak awal untuk memperkuat skuad, terutama mencari penyerang muda.
Trisula dengan Produktivitas Tinggi
Sepanjang musim lalu, trio Barcelona, yakni Lewandowski, Raphinha, dan Lamine Yamal sangat produktif di antara trisula lain di lima liga teratas Eropa. Mereka mencetak total 94 gol dan 53 assist.
Lewandowski mencatatkan prestasi yang signifikan dengan mencetak gol ke-100 dan 101 untuk Barcelona. Ia hanya memerlukan 147 pertandingan agar bisa melampaui jumlah gol yang dicetaknya saat bermain di Borussia Dortmund.
Meski statistik yang ditampilkan sangat mengesankan, kekhawatiran tetap ada di dalam tim. Barcelona merasa, hanya mengandalkan satu kombinasi lini depan saja tidaklah cukup meraih kesuksesan musim depan.
Cari Solusi Agar Aman
Oleh karena itu, mereka mencari solusi lain agar dapat meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Flick menyatakan, Barcelona masih mengalami kekurangan pilihan dalam posisi penyerang ketika menghadapi pertandingan-pertandingan penting.
Ia berpendapat, butuh peningkatan kualitas agar strategi 'counter-pressing' yang diterapkan tetap berjalan dengan baik. Direktur Olahraga Barcelona, Deco menambahkan, manajemen sedang memantau beberapa nama, termasuk Luis Diaz dan Marcus Rashford.
Keduanya dianggap cocok mengisi posisi sayap kiri dan bisa berfungsi sebagai cadangan bagi Lewandowski. "Diaz dan Rashford pemain hebat, dan saya menyukainya," ungkap Flick. Namun, keputusan akhir mengenai perekrutan pemain tersebut akan sangat bergantung pada kapasitas finansial klub.
Bekal Berlaga di 3 Kompetisi
Musim depan, Barcelona akan kembali berkompetisi di tiga ajang sekaligus. Mengingat padatnya jadwal yang akan dihadapi, Flick berencana tidak hanya mengandalkan satu susunan pemain inti.
Gaya permainan Barcelona yang mengutamakan pertahanan tinggi dan tekanan agresif memerlukan penyerang dengan kekuatan fisik yang mumpuni. Oleh karena itu, penting memiliki empat pemain yang dapat mengisi tiga posisi yang tersedia.
Selain itu, Flick juga mengharapkan adanya fleksibilitas dalam posisi pemain. Raphinha, misalnya, dapat berfungsi sebagai pemain nomor 10, sedangkan Yamal direncanakan menjadi penyerang tengah di masa depan.
Usia yang Mulai Mengkhawatirkan
Walaupun performanya sangat mengesankan, usia Robert Lewandowski yang kini mencapai 36 tahun menjadi sorotan khusus. Sepanjang musim ini, ia telah mengalami masalah cedera pada hamstring dan punggung.
Kontrak Lewandowski di Barcelona akan berakhir tahun depan, dan sumber internal klub mulai meragukan kemampuannya untuk mempertahankan performa yang sama. Hal ini menimbulkan urgensi mencari pengganti yang dapat diandalkan dalam jangka panjang.
Pemain seperti Diaz dan Rashford punya potensi mengisi posisi striker. Berbekal kemampuan mereka untuk beroperasi dari sisi kiri, variasi taktik Flick menjadi semakin beragam. Ini membuka peluang bagi Barcelona untuk mengeksplorasi strategi baru.
Kendala di Aturan Bujet
Kendala keuangan yang dihadapi Barcelona masih menjadi masalah utama. Aturan La Liga mengenai batasan gaji akan terus berdampak pada strategi transfer. Meski demikian, prioritas telah ditentukan sejak awal.
Flick dan Deco berusaha memastikan, Barcelona dapat memiliki performa yang lebih baik musim depan. Apalagi, target besar sudah disiapkan, yakni jawara Liga Spanyol, Copa del Rey dan Liga Champions.
Sumber : El Mundo