Kylian Mbappe Percaya Takdir: PSG Juara Liga Champions Tanpa Saya, Tidak Masalah

Striker Real Madrid, Kylian Mbappe menegaskan tidak ada rasa iri terhadap mantan klubnya PSG setelah mereka menang dalam Liga Champions.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 08 Juni 2025, 11:00 WIB
Ekspresi kecewa pemain Real Madrid, Kylian Mbappe saat laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (27/10/2024) WIB. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Bola.com, Jakarta - Striker Real Madrid, Kylian Mbappe menegaskan tidak ada rasa iri terhadap mantan klubnya PSG setelah mereka menang dalam Liga Champions.

Mbappe meninggalkan PSG untuk Real Madrid musim panas lalu, dengan klub Paris itu mengakhiri musim lalu sebagai pemenang Liga Champions, Ligue 1, dan Piala Prancis tanpa mantan kapten mereka.

Advertisement

"Saya tidak pergi terlalu cepat; kisah saya dengan PSG sudah berakhir. Saya tidak sakit hati; saya telah mencapai akhir perjalanan," kata kapten Prancis Mbappe, yang mencetak 256 gol untuk PSG," katanya.

Penantian panjang PSG berakhir setelah di final Liga Champions 2024/2025, Minggu (1/5/2025) dini hari WIB, berhasil melumat Inter Milan dengan skor 5-0.

Sayangnya, tak ada Kylian Mbappe di sana.

"Saya mencoba segalanya, dan takdir yang membuat itu harus terjadi tanpa saya. PSG memenangkan Liga Champions tanpa saya tidak memengaruhi saya. Saya senang, saya pikir mereka pantas mendapatkannya," katanya.


Sudah Saatnya

Kapten tim Paris Saint-Germain (PSG) asal Brasil, Marquinhos mengangkat trofi bersama rekan setimnya saat merayakan kemenangan pada laga final Liga Champions 2024/2025 melawan Inter Milan di Allianz Arena, Jerman, pada 31 Mei 2025 waktu setempat atau Minggu 1 Juni 2025 dini hari WIB. (FRANCK FIFE/AFP)

Mbappe berlapang dada mantan klubnya meraih juara. Ia menilai, sudah saatnya PSG memetik hasil setelah percobaan bertahun-tahun.

"Mereka telah mengalami banyak tahun di mana mereka berjuang. Saya juga mengalaminya; saya telah bermain di setiap babak Liga Champions di Paris kecuali untuk kemenangan," katanya.

"Mereka adalah tim terbaik di Eropa. Saya tidak ingat melihat tim menang 5-0 di final besar."


Pemain Muda

Para pemain Paris Saint-Germain merayakan kemenangan bersama rekan satu timnya dalam upacara penyerahan trofi sehari setelah Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Liga Champions UEFA, di Stadion Parc des Princes, Paris, Minggu, 1 Juni 2025. (Franck Fife, Pool via AP)

Kemenangan PSG yang mencengangkan, margin terbesar di laga final, merupakan lambang perubahan pendekatan klub baru-baru ini di bawah direktur olahraga Luis Campos.

Setelah kepergian Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe, mereka mempercayai manajer asal Spanyol Luis Enrique dengan skuad yang relatif muda tanpa bintang yang jelas tetapi dengan banyak daya tembak.

Berita Terkait