Bola.com, Jakarta - Drama periode pertama bursa transfer musim panas 2025 mulai terjadi. Kali ini, dua raksasa Eropa saling terlibat hanya gara-gara satu pemain; Martin Zubimendi.
Marca mengungkapkan, gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi terus dikaitkan dengan kepindahannya ke Real Madrid. Padahal Arsenal yakin mereka telah merampungkan kesepakatan pemain berusia 26 tahun itu.
Penggawa Timnas Spanyol itu telah mencapai kesepakatan dengan Arsenal. Raksasa Liga Inggris itu bakal membayar klausul pelepasannya sebesar 60 juta euro pada bulan Juli nanti.
Namun, kabar panas terus bermunculan, Zubimendi terbuka pindah ke Real Madrid!. Latar gosip tersebut 'nongol' karena keberadaan Xabi Alonso sebagai pelatih El Real. Bukan rahasia lagi, sosok Alonso adalah idola Martin Zubimendi.
Peran Xabi Alonso
Walhasil, peran Xabi Alonso akan memberi efek tersendiri dalam usaha Real Madrid mendatangkan Martin Zubimendi. Bagi pesepak bola berusia 26 tahun tersebut, bergabung dengan Los Blancos dan Xabi Alonso adalah impian yang menjadi kenyataan.
El Mundo Deportivo menulis, suasana terkini dari Martin Zubimendi menjadi sangat kompleks. Sang agen, Inaki Ibanez, ingin menjaga hubungan baik dengan Real Sociedad, Arsenal dan Real Madrid. Apalagi, ia juga memiliki relasi dengan Mikel Arteta dan Xabi Alonso.
Ibanez mengungkapkan, belum ada penandatanganan kontrak antara Martin Zubimendi dengan Arsenal. "Zubimendi akan pindah sesuai dengan keinginannya. Saya menghormati Arsenal dan Real Madrid, begitu juga di sana ada Arteta serta Alonso. Jadi, serahkan pada pemainku," jelasnya.
Jadi Opsi Tambahan
Manajemen Real Sociedad berharap Martin Zubimendi hengkang musim ini demi mendapatkan dana segar. Nantinya, hasil dari penjualan pemain serbabisa tersebut menjadi modal mendatangkan pemain serta operasional klub.
Martin Zubimendi sadar dengan ketertarikan Real Madrid, sehingga ingin segera mendapatkan kepastian. Setidaknya, jika pemain berpostur 181 cm ini berada di Santiago Bernabeu, komposisi gelandang bertahan akan semakin lengkap.
Alonso memiliki sejumlah opsi di lini tengah, seperti Jude Bellingham, Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni, Dani Ceballos, dan Fede Valverde. Mereka bersaing mendapatkan tempat sebagai pemain inti.
Tapi, Martin Zubimendi punya kapasitas dan gaya bermain yang berbeda. Walhasil, Alonso bisa mendapatkan jawaban dari kebutuhan permainannya jika dapat mengikat pesepak bola kelahiran San Sebastian tersebut.
Sumber: Marca, El Mundo Deportivo