Bola.com, Jakarta - FI adalah salah satu olahraga yang menjanjikan gaji besar dan kekayaan untuk para pembalapnya, terutama untuk yang level papan atas. Tak sedikit pembalap yang memiliki properti mewah di Monaco.
Pundi-pundi uang yang mengalir ke kantor para pembalap F1 jumlahnya menggiurkan, termasuk di era saat ini. Ikon-ikon F1 pada era sebelumnya juga menikmatinya.
Banyak pembalap F1 dengan kekayaan bersih terbesar melihat keuangan mereka bertambah selama bertahun-tahun. Sebut saja pembalap seperti Michael Schumacher, Kimi Raikonen, hingga Niki Lauda.
Berikut adalah daftar 10 pembalap F1 terkaya sepanjang masa, menurut angka-angka yang diperkirakan oleh GQ.
10. Alain Prost (Rp1,71 Triliun)
Pembalap Prancis itu memegang rekor kemenangan terbanyak di grand prix F1 hingga, bertahun-tahun kemudian, Michael Schumacher memecahkannya.
Prost memenangi empat kejuaraan F1 tetapi juga memiliki karier yang penuh kontroversi. Persaingannya dengan Ayrton Senna benar-benar melegenda.
9. Eddie Irvine (Rp2,04 Triliun)
Pria Irlandia Utara ini bersaing di F1 antara 1993 dan 2002. Ia menjadi runner-up pada 1999 saat menggeber Ferrari.
Irvine juga membangun portofolio properti yang sangat sukses yang berkontribusi pada kekayaan bersihnya.
8. Mario Andretti (Rp2,21 Triliun)
Pembalap Amerika Serikat itu menjuarai ajang Formula Satu, IndyCar, Daytona 500, Nascar, dan Kejuaraan Mobil Olahraga Dunia.
Andretti akan kembali terlibat dengan tim ke-11 F1, Cadillac, tahun depan
7. Sebastian Vettel (Rp2,39 Triliun)
Pembalap Jerman, Sebastian Vettel, adalah juara F1 empat kali setelah mengantar Red Bull meraih kesuksesan pertama di ajang balap bergengsi itu.
Kiprahnya bersama Ferrari kemudian gagal menghasilkan banyak kegembiraan di lintasan. Namun, petualangannya bersama Tim Kuda Jingkrak memberikan kontribusi besar bagi saldo bank Vettel.
Ia mengakhiri karier di F1 pada 2022 setelah dua musim di Aston Martin.
6. Jenson Button (Rp2,56 Triliun)
Juara dunia F1 2009 itu memiliki kontrak besar saat membela panji-panji McLaren. Ia bergabung ke McLaren setelah meraih gelar juara bersama Brawn.
Button memiliki banyak bisnis di luar F1. Ia juga bekerja sebagai penyiar TV untuk Sky.
5. Kimi Raikkonen (Rp3,16 Triliun)
Kimi Raikkonen menerima kontrak yang sangat besar saat pertama kali mengemudi untuk Ferrari. Itulah yang menempatkan Iceman di jajaran teratas pembalap terkaya di F1.
Raikkonen telah berinvestasi di bidang properti dan juga tampil di Kejuaraan Reli Dunia dan NASCAR, dan sekarang menjadi kepala tim di motocross.
4. Niki Lauda (Rp3,44 Triliun)
Pembalap legendaris ini menjuarai tiga kejuaraan F1, terutama saat membalap untuk McLaren dan Ferrari.
Ia juga menulis buku, memiliki dan menjual maskapai penerbangan, dan menjadi inspirasi bersama James Hunt untuk film Rush.
3. Fernando Alonso (Rp4,47 Triliun)
Kegigihan Fernando Alonso di F1 menjadi alasan kekayaan bersihnya yang sangat besar. Juara dunia dua kali ini pernah membalap untuk Renault, Ferrari, McLaren, Alpine, dan sekarang Aston Martin.
2. Lewis Hamilton (Rp8,44 Triliun)
Kontrak F1 yang fantastis selama bertahun-tahun, yang dibuktikan dengan tujuh gelar juara dunia , terus menambah saldo bank Lewis Hamilton.
Kesepakatan baru untuk pindah dari Mercedes ke Ferrari membuatnya pundi-pundi uangnya semakin banyak. Ia juga memiliki investasi besar di dunia bisnis termasuk di Denver Broncos.
1. Michael Schumacher (Rp10,35 Triliun)
Legenda F1 menyabet tujuh gelar juara dunia sepanjang kariernya. Rekor tersebut telah disamai oleh Lewis Hamilton.
Kariernya di Ferrari tetap menjadi ikon di F1, tetapi juga merupakan salah satu periode terhebat yang pernah dialami oleh olahragawan mana pun di tim mana pun.
Sumber: Crash