Strategi Barcelona Singkirkan Marc-Andre Ter Stegen Terungkap

Strategi Barcelona untuk mengusir Marc-Andre Ter Stegen terkuak.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 13 Juni 2025, 11:15 WIB
Marc-Andre ter Stegen. Kiper asal Jerman berusia 30 tahun yang telah 8 musim memperkuat Barcelona ini pada musim 2021/2022 lalu total kebobolan sebanyak 57 gol dari 48 laga di semua ajang dan hanya 15 kali melakukan clean sheet. Sementara pada musim 2020/2021 lalu ia kebobolan lebih sedikit, 50 gol dari 41 laga di semua ajang dan sukses mencatat 14 kali clean sheet. Barcelona dibawanya finis di posisi kedua klasemen akhir La Liga 2021/2022 di bawah Real Madrid. (AFP/Andreas Solaro)

Bola.com, Jakarta - Musim panas ini menjadi masa penuh ketidakpastian bagi Marc-Andre ter Stegen. Usai memperkuat Timnas Jerman di UEFA Nations League, sang penjaga gawang justru mendapati dirinya tak lagi jadi pilihan utama Barcelona.

Klub Katalonia itu telah mengambil langkah signifikan: mendatangkan Joan Garcia dengan dana 25 juta euro untuk dijadikan kiper utama musim depan.

Advertisement

Padahal, Ter Stegen masih terikat kontrak hingga 2028 dan telah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk bertahan di Barcelona. Namun, kabar terbaru memicu kemarahan pemain berusia 33 tahun itu.

Barcelona, di sisi lain, bersikap tenang. Mereka menghormati keputusan apa pun yang akan diambil Ter Stegen. Tetapi, kenyataannya jelas: jika ia bertahan, posisinya hanya akan jadi penghangat bangku cadangan — bahkan berpotensi tergeser hingga kiper ketiga.

Juara La Liga 2024/25 ini juga akan memperpanjang kontrak Wojciech Szczesny sebagai pelapis Garcia.


Pilihan Terbatas

Marc-Andre Ter Stegen merupakan kiper asal Jerman yang saat ini dipercaya di bawah mistar Barcelona. Ter Stegen tercatat sudah mengoleksi penampilan sebanyak 280 kali bersama Blaugrana dan saat ini nilai pasarnya sebesar 60 juta euro. (AFP/Miguel Riopa)

Laporan dari Sport mengungkapkan bahwa Barcelona telah menyusun strategi tegas terkait masa depan Ter Stegen: terima peran sebagai cadangan atau hengkang demi menjaga kans bermain di Piala Dunia 2026 bersama Jerman.

Struktur penjaga gawang musim depan sudah disusun. Joan Garcia akan menjadi starter, Szczesny cadangan, dan satu tempat terakhir akan diberikan kepada kiper muda dari akademi, kemungkinan besar Diego Kochen.

Nama-nama seperti Inaki Peaa dan bahkan Ter Stegen sendiri kini tidak masuk rencana.

Tidak ada jalan kembali bagi sang kapten utama Blaugrana. Dari sudut pandang karier, pindah klub adalah langkah yang paling masuk akal.

Minat dari klub-klub lain terhadap Ter Stegen memang ada, tetapi proses kepindahan tetap harus melalui negosiasi yang tidak mudah — meski, akan jauh lebih lancar jika sang pemain bersedia bekerja sama.

Meninggalkan Camp Nou jelas bukan keputusan ringan, terlebih bagi pemain sekelas Ter Stegen yang telah menjadi ikon klub selama bertahun-tahun.

Namun, kenyataannya tegas: jika tetap bertahan, ia tidak akan mendapat menit bermain, dan hal itu dapat berdampak fatal bagi ambisi internasionalnya.


Nasib Bersama Timnas Jerman Dipertaruhkan

Kiper Timnas Jerman, Marc-Andre Ter Stegen, berusaha menghalau serangan bola dari Timnas Argentina dalam laga persahabatan di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Rabu (9/10/2019). Sempat unggul dua gol, Timnas Jerman harus puas bermain 2-2 setelah Argentina menyamakan kedudukan. (AP/Martin Meissner)

Pasca pensiunnya Manuel Neuer dari timnas, pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, telah memercayakan posisi kiper utama kepada Ter Stegen. Namun, kepercayaan itu datang dengan satu syarat mutlak: harus bermain secara reguler di level klub.

Nagelsmann tetap menurunkannya dalam dua pertandingan terakhir UEFA Nations League, di mana Jerman finis keempat. Meski hasil tim kurang memuaskan, penampilan Ter Stegen dianggap solid dan mencegah kekalahan yang lebih telak.

Sang pelatih masih menaruh kepercayaan penuh kepadanya, tetapi Ter Stegen dipastikan tidak akan dipanggil ke skuad Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada jika terus menjadi cadangan di klub.

Dengan usia yang telah menginjak 33 tahun, ini bisa menjadi kesempatan terakhir Ter Stegen menandatangani kontrak besar dalam kariernya.

Barcelona berharap sang kiper dapat menimbang situasinya dengan jernih dan menyadari bahwa satu-satunya opsi realistis yang tersisa adalah pergi.

 

Sumber: Barca Universal

Berita Terkait