Jawaban Bos Yamaha Saat Ditanya Perekrutan Toprak Razgatlioglu: Dia Layak Dapat Kesempatan di MotoGP

Managing Director Yamaha Motor Racing, Paolo Pavesio buka-bukaan soal keputusan merekrut juara dunia World Superbike dua kali Toprak Razgatlioglu pada MotoGP 2026.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 17 Juni 2025, 05:15 WIB
Toprak Razgatlioglu saat menjadi juara dunia Superbike tahun 2021. (AFP)

Bola.com, Jakarta - Managing Director Yamaha Motor Racing, Paolo Pavesio buka-bukaan soal keputusan merekrut juara dunia World Superbike dua kali Toprak Razgatlioglu pada MotoGP 2026. 

Beberapa hari lalu, muncul pengumuman mengejutkan bahwa Toprak Razgatlioglu, setelah isu beberapa tahun terakhir, benar-benar hijrah ke MotoGP. 

Advertisement

Toprak, pembalap asal Turki, akan memperkuat tim satelit Yamaha, Pramac. Dia akan menggantikan posisi Jack Miller atau Miguel Oliveira. 

Ditanya alasan Yamaha merekrut Toprak, Paolo Pavesio menyebut pembalap berusia 28 tahun itu layak mendapatkan kesempatan di MotoGP. 

"Kami tidak merekrut Toprak karena dia pembalap Superbike, tetapi karena dia orang yang tepat, dan kami ingin memberinya kesempatan untuk naik ke MotoGP. Dan kami senang dia melakukan ini bersama kami," jelas Pavesio. 

"Saya percaya bahwa pembalap seperti Toprak layak mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bakatnya. Selama empat tahun ia bersama kami di garasi Superbike, kami melihat bagaimana ia bekerja."

"Caranya mengendarai motor, serta apa yang mampu ia lakukan. Oleh karena itu, kami tidak ingin menolak kesempatan ini untuknya, kami, atau para penggemar," tambahnya. 

 

 

 

 

 

 


Enggan Bandingkan Toprak dengan Jack Miller atau Miguel Oliveira

Toprak Razgatliouglu memperkuat BWM di ajang World Superbike 2025. (X/ROKiT BMW Motorrad WorldSBK Team)

Pavesio juga enggan membandingkan sosok Toprak Razgatlioglu dengan dua pembalap Pramac saat ini yang satu di antaranya bakal terdepak karena kehadiran dirinya yaitu Jack Miller dan Miguel Oliveira. 

"Saya tidak ingin membandingkan Toprak dengan Miguel atau Jack. Kami ingin Toprak memiliki pengalaman, petualangan, tantangan, dan itu semua memiliki konsekuensi," tegas Pavesio. 

"Miguel mengalami awal musim yang sulit karena cedera yang dialaminya di Argentina. Jack telah memberikan banyak energi untuk proyek ini, tetapi ia memiliki pasang surut yang dapat terjadi, ia baru mengenal M1." 

"Kami akan mengajukan penawaran kepada orang yang kami anggap dapat menjadi rekan setim terbaik," lanjutnya. 

Berita Terkait