Bola.com, Jakarta - Islam Makhachev, yang disebut-sebut sebagai petarung terbaik di dunia MMA saat ini dan satu di antara yang terhebat sepanjang masa, sempat memicu tanda tanya besar mengenai masa depannya setelah pelatih utamanya, Javier Mendez, menyebut bahwa sang juara mungkin hanya akan menjalani tiga pertarungan lagi sebelum gantung sarung tangan.
Dengan dominasi yang ia tunjukkan di kelas ringan dan rencana naik ke kelas welter dalam waktu dekat, wacana pensiun ini menimbulkan kekhawatiran bahwa karier luar biasa Makhachev bisa berakhir terlalu cepat, seperti yang terjadi pada sahabat sekaligus mentornya, Khabib Nurmagomedov.
Usia Makhachev baru 33 tahun dan secara fisik ia masih berada dalam puncak performa. Maka, tak heran pernyataan Mendez mendapat reaksi negatif dari penggemar MMA yang masih ingin melihat lebih banyak dari sang juara, dan tak ingin pengalaman "kehilangan Khabib terlalu cepat" terulang kembali.
Namun, kabar tersebut segera diluruskan oleh Makhachev sendiri dan juga manajernya.
Makhachev dan Manajernya Klarifikasi Isu Pensiun
Awal pekan ini, Javier Mendez menyatakan bahwa, meski Makhachev sedang berada di masa emasnya dan dianggap sebagai petarung pound-for-pound terbaik di dunia, ia mungkin hanya akan bertarung tiga kali lagi.
Pernyataan ini langsung menuai kehebohan.
Namun, pada Rabu waktu setempat, baik Makhachev maupun manajernya, Ali Abdelaziz, membantah kabar tersebut lewat media sosial.
Sang juara bertahan kelas ringan UFC itu menulis bahwa "semuanya baru saja dimulai", menyiratkan bahwa ia masih jauh dari kata pensiun.
Pernyataan itu tentu melegakan bagi banyak penggemar MMA yang sebelumnya dibuat panik oleh komentar Mendez.
Naik Kelas
Kekhawatiran soal berapa lama lagi Makhachev akan terus bertarung memang terus mengemuka, tetapi masa depan jangka pendeknya justru terlihat sangat menjanjikan.
Dalam waktu dekat, Makhachev dijadwalkan untuk naik ke kelas welter dan menghadapi Jack Della Maddalena, laga yang digadang-gadang bakal menjadi pertarungan terbesar tahun 2025.
Duel ini sangat dinantikan karena akan menguji dominasi Makhachev di kelas baru dan bisa membuka jalan bagi gelar juara di dua divisi.
Sumber: Give Me Sport