Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, tidak ragu mengabaikan Lionel Messi saat memilih rekan setim impiannya.
Rooney dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Liga Inggris. Ia tampil lebih dari 500 laga untuk MU dan menyabet 17 trofi.
Selama 13 tahun yang sangat sukses di Old Trafford, pemain Inggris itu bermain bersama beberapa pemain terbaik, termasuk Cristiano Ronaldo, David Beckham, dan Roy Keane.
Saat mewakili klub dan negara, Rooney juga mendapat kesempatan untuk bermain melawan beberapa nama besar di dunia sepak bola dari berbagai liga top di Eropa dan luar negeri.
Namun, ada satu pemain yang menonjol di antara yang lain sebagai yang paling mengesankan. Rooney pun menyebut nama pemain yang paling ingin dijadikannya sebagai rekan setim.
Alasan Pilih Zinedine Zidane
Meskipun pernah berhadapan dengan Messi, yang secara umum dianggap sebagai pemain terbaik sepanjang masa, dalam tiga kesempatan, Rooney mengabaikan legenda Barcelona itu ketika menyebut satu bintang yang ingin ia ajak bermain.
Sebaliknya, Rooney memilih ikon Real Madrid Zinedine Zidane, memuji gelandang itu atas sikapnya di lapangan, serta kontribusinya dalam mencetak gol.
Pada Mei 2024, saat berbicara di The Overlap, sebuah acara yang dipersembahkan oleh Sky Bet, Rooney menjelaskan pilihannya.
"Saya berharap bisa bermain dengan Zinedine Zidane, betapa hebatnya dia. Lionel Messi adalah yang terbaik sepanjang masa, tetapi saya ingin bermain dengan Zidane," kata Rooney, seperti dikutip dari Sportbible, Jumat (20/6/2025).
"Dia tenang, kalem, bermain dengan kedua kakinya, mencetak gol, dan memberikan assist.”
Rekam Jejak Zidane
Sepanjang karier bermain, Zidane mencetak 125 gol dan menyumbang 141 assist dalam 689 pertandingan untuk klub-klub seperti Cannes, Bordeaux, Juventus, dan Real Madrid.
Di tingkat internasional, Zidane bermain 108 kali untuk Prancis, mencetak 31 gol dan menyumbang 29 assist, serta memainkan peran kunci dalam kemenangan negaranya di Piala Dunia 1998.
Setelah pensiun dari dunia sepak bola pada 2006, Zidane kembali ke lapangan sebagai manajer, menangani Madrid dalam dua periode terpisah, dan menyabet tiga gelar Liga Champions.
Sumber: Sportbible