Bintang Inter Milan Terjebak di Iran, Harus Tempuh 1.000 Km demi Keselamatan

Striker Inter Milan asal Iran, Mehdi Taremi, tengah menghadapi situasi sulit di luar lapangan sepak bola.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 26 Juni 2025, 06:45 WIB
Mehdi Taremi terpilih menjadi pemain terbaik dari kemenangan 4-0 Inter Milan atas Red Star Belgrade dalam laga matchday 2 League Phase Liga Champions 2024/2025 yang digelar di Giuseppe Meazza, Rabu (2/10/2024) dini hari WIB. (AFP/Gabriel Bouys)

Bola.com, Jakarta - Konflik geopolitik memburuk di Iran membuat pemain Inter Milan, Mehdi Taremi, terpaksa menempuh perjalanan darat lebih dari 1.000 kilometer demi mencari keselamatan setelah terjebak di ibu kota Iran, Tehran, saat pengeboman terjadi.

Taremi pulang kampung untuk mengunjungi keluarganya di sela-sela jeda kompetisi, antara laga final Liga Champions dan persiapan Inter Milan menghadapi Piala Dunia Antarklub 2025.

Advertisement

Namun, dalam waktu yang singkat itu, situasi memburuk secara drastis. Pengeboman dari Israel dan kemudian Amerika Serikat (AS) membuat ruang udara Iran ditutup total, menjadikannya mustahil untuk keluar dari negara tersebut dengan jalur penerbangan.

Akibatnya, Taremi harus absen membela Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025, yang ironisnya justru digelar di AS, negara yang turut terlibat dalam ketegangan militer. Bahkan setelah gencatan senjata diumumkan, tidak ada tiket penerbangan yang dijual untuk keluar dari Iran.


Berkomunikasi dengan Inter Milan

Mehdi Taremi. Striker Timnas Iran berusia 30 tahun ini mencetak brace di Piala Dunia 2022 pada laga matchday pertama di Grup B menghadapi Inggris (20/11/2022). Pada laga yang dimenangi Inggris 6-2 tersebut, Mehdi Taremi mencetak dua golnya pada menit ke-65 dan injury time babak kedua. Gol keduanya tersebut dicetaknya melalui eksekusi penalti saat laga memasuki menit ke-13 di masa injury time. Sementara pada matchday kedua menghadapi Wales (25/11/2022) saat Iran menang 2-0, ia sukses menyumbang 1 assist. (AP/Frank Augstein)

Dalam kondisi tersebut, seperti dilaporkan La Gazzetta dello Sport, Taremi menempuh perjalanan darat sejauh lebih dari 1.000 km menuju Bushehr, kota kelahirannya di selatan Iran, tempat sebagian besar keluarganya masih tinggal.

Meski berada dalam situasi sulit, ia tetap menjaga komunikasi harian dengan Inter Milan dan telah berbicara langsung dengan pelatih baru klub, Cristian Chivu, untuk meyakinkan bahwa dirinya dalam keadaan aman.

Taremi juga tetap menjalani program latihan pribadi demi menjaga kondisi fisiknya, tetapi peluangnya untuk bergabung kembali dengan skuad sebelum pramusim dimulai sangat kecil.


Ada Potensi Transfer

Pemain depan Inter Milan asal Iran bernomor punggung 99, Mehdi Taremi, merayakan gol bersama pemain depan Inter Milan asal Argentina bernomor punggung 10, Lautaro Martinez, setelah mencetak gol keempat bagi timnya dalam pertandingan Liga Champions antara Inter Milan dan Red Star Belgrade (Crvena zvezda) di stadion San Siro di Milan, Rabu dini hari WIB (2/10/2024). (Gabriel BOUYS/AFP)

Menariknya, ini bisa saja menjadi akhir dari perjalanan Taremi bersama Inter Milan. Ada kemungkinan transfer yang terjadi melibatkannya pada bursa musim panas 2025 ini.

Sejumlah klub dilaporkan menunjukkan ketertarikan terhadap striker berusia 31 tahun itu, termasuk Fulham dan Nottingham Forest dari Liga Inggris, serta klub raksasa Turki, Besiktas.