Mengenal Marcos Santos, Pelatih Baru Arema FC: Punya Pengalaman Mentereng, Langsung Akrab dengan Skuad

Arema FC resmi menunjuk Marcos Santos sebagai pelatih baru di musim 2025/2026.

BolaCom | Iwan SetiawanDiperbarui 26 Juni 2025, 22:39 WIB
Pelatih baru Arema FC, Marcos Santos, berkunjung ke sesi latihan tim di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (26/6/2025). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC resmi menunjuk Marcos Santos sebagai pelatih baru di musim 2025/2026. Pelatih berusia 46 tahun itu langsung berkunjung ke sesi latihan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (26/6/2025).

Dia datang ditemani General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi. Selain itu, dia juga membawa asisten pelatih Andre Caldas dan dua pemain asing Paulinho Moccelin dan Valdeci Moreira.

Advertisement

Tapi, dia tidak langsung memimpin latihan. Marcos sekadar berkunjung dan berencana memimpin sesi latihan esok hari.

“Saya baru datang dan menyaksikan latihan. Terima kasih kepada staff pelatih dan pemain yang sudah melakukan persiapan,” kata Marcos.

 


Langsung Cari Informasi tentang Tim

Arema FC - Ilustrasi logo Arema FC 2024. (Bola.com/Adreanus Titus)

Meski baru pertama bertemu staf kepelatihan dan pemain, Marcos Santos cepat akrab. Bahkan dia sudah mengetahui nama staff kepelatihan dan beberapa pemain senior.

“Setelah mendapatkan tawaran dari Arema dan sepakat, saya mencari banyak informasi tentang tim ini. Dari situ saya tahu,” jelasnya.

Dia bahkan tahu para asisten pelatih Arema, seperti Kuncoro, Siswantoro dan lainnya merupakan mantan pemain Singo Edan. Marcos juga menyapa Ahmad Alfarizi dan Dendi Santoso yang merupakan kapten dan wakil kapten tim.

Selepas latian, dia menghampiri beberapa pemain. Dia terkesima dengan beberapa pemain yang tampil apik dalam latihan tersebut, salah satunya Samuel Balinsa.

Sang pelatih nantinya ingin melihat lebih dalam tentang kemampuan Balinsa. “Kamu kuat di kaki kiri ya,” kata Marcos kepada Balinsa.

 

 


Penampilan Rapi, Punya Pengalaman Mentereng

Selain cepat akrab, penampilan Marcos juga jadi hal yang berbeda dari pelatih-pelatih asing sebelumnya. Dia datang dengan mengenakan jas.

General Manger Arema, Yusrinal Fitriandi, menyampaikan sang pelatih pernah menangani klub kasta tertinggi di Brasil, sehingga terbiasa berpenampilan rapi.

“Pelatih ini punya pengalaman yang bagus. Coba di cek nanti datanya,” kata pria yang akrab disapa Inal tersebut.

Di awal karir kepelatihannya, Marcos menangani tim kasta tertinggi di Brasil, yakni Coritiba FC dan EC Bahia. Dua tim tersebut memang bukan tim raksasa di negaranya.

Tapi, melatih tim kasta tertinggi di Brasil jadi catatan mentereng bagi pelatih yang kini terjun di Liga 1.

Hanya saja, dalam beberapa tahun terakhir dia berkarier di kasta ketiga liga Brasil. Untuk mencari tantangan baru, Marcos menerima pinangan Arema. Dia punya beberapa teman yang melatih di Indonesia, salah satunya Mazola Junior yang pernah melatih PSS Sleman musim lalu.

“Saya punya banyak teman yang berkarier di Indonesia. Salah satunya Mazola,” jawabnya.

Kapada pemain dan tim pelatih, Marcos langsung menyampaikan target tinggi. Dia tahu Arema tim besar, sehingga ingin membawa Singo Edan jadi juara di musim depan.      

Berita Terkait