Bola.com, Jakarta - Kecelakaan keras yang dialami Marc Marquez dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen menjadi sorotan utama, Jumat (2706-2025).
Ducati, tim pabrikan yang dibela Marquez, mengungkap bahwa insiden itu terjadi karena kesalahan teknis yang dilakukan sang pembalap saat menurunkan gigi secara tiba-tiba.
Marquez tiba di Assen sebagai pemuncak klasemen sementara dengan keunggulan 40 poin, menyusul kemenangan ganda yang ia raih di GP Italia pekan lalu. Namun, harapannya untuk melanjutkan tren positif langsung mendapat ganjalan hanya dalam 10 menit pertama FP1.
Terlempar di Tikungan Cepat
Insiden terjadi di Tikungan 15, tikungan kiri berkecepatan tinggi yang menjadi satu di antara bagian paling menantang di Assen.
Marquez kehilangan kendali dan terlempar dari motornya, motor pabrikan Ducati, lalu meluncur ke luar lintasan, melintasi aspal dan akhirnya terguling di gravel.
Tubuh Marquez sempat menghantam keras area lengan kiri, membuatnya langsung melempar sarung tangan kiri sesaat setelah bangkit, untuk memeriksa kondisi tangan. Ia kemudian berjalan kembali ke paddock untuk menjalani pemeriksaan awal oleh kepala tim medis MotoGP, Dr. Angel Charte.
Dari laporan pertama Ducati, diketahui bahwa Marquez mengalami nyeri pada tangan dan siku kiri, tetapi tidak ditemukan cedera serius. Sang juara dunia MotoGP enam kali itu bahkan mampu kembali ke lintasan dengan sisa waktu sekitar 20 menit.
Penjelasan Ducati
Bos tim Ducati, Davide Tardozzi, mengonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut murni akibat kesalahan pembalap.
"Ia mengatakan bahwa dirinya terlalu cepat menurunkan gigi dan motornya kehilangan traksi," ujar Tardozzi.
"Ada sedikit rasa sakit di lengan kiri karena dia menghantam siku. Lengan kanan juga terasa sakit. Tapi dia tetap ingin menjajal beberapa lap, lalu kita lihat bagaimana kondisinya sore ini," lanjutnya.
Kendati sempat mengalami kecelakaan keras, Marquez menunjukkan ketangguhannya. Beberapa menit setelah kembali ke trek, ia mencetak waktu tercepat sementara menggunakan ban belakang medium baru.
Ia bahkan menutup sesi dengan catatan waktu terbaik 1 menit 32,216 detik, unggul atas Maverick Vinales dari Tech3 KTM.
Pemeriksaan Lanjutan
Marquez dijadwalkan menjalani pemeriksaan tambahan pada lengan kirinya saat jeda makan siang sebelum sesi latihan berikutnya dimulai pada pukul 14.00 waktu setempat.
Kendati belum dipastikan seberapa serius rasa sakit yang ia alami, performa impresifnya pasca-kecelakaan memberi sinyal bahwa Marquez tetap akan menjadi ancaman serius sepanjang akhir pekan balapan di Belanda.
Sumber: Crash