Bola.com, Jakarta - Kapten Arsenal, Martin Odegaard, baru saja menggelar pesta pernikahan dengan sang pujaan hati, Helene Spilling. Sayangnya, momen bahagia Odegaard tersebut diganggu ulah oknum dua jurnalis yang berasal dari media Norwegia.
Martin Odegaard merayakan momen bahagia pernikahannya dengan Helene Spilling dalam sebuah upacara istimewa di Oslo, Norwegia, 21 Juni lalu. Odegaard dan Spilling sebenarnya telah mengikat janji suci pernikahan pada November 2024.
Namun, keduanya baru melangsungkan pesta pernikahan pada Juni tahun ini. Martin Odegaard dan Helene Spilling juga sudah dikaruniai seorang putra yang lahir pada 1 Desember 2024.
Pesta pernikahan Odegaard dan Spilling dihadiri keluarga, teman, dan beberapa rekan setimnya di Arsenal. Namun, keadaan berubah dramatis tepat saat para tamu meninggalkan lokasi.
Insiden Memanas di Depan Gereja
Menurut laporan, seorang fotografer dari Se og Hor, sebuah majalah Norwegia, dikeluarkan secara paksa dari lokasi oleh penjaga keamanan. Insiden yang terjadi di luar Gereja Gjerdrum yang merupakan lokasi acara, mengejutkan banyak tamu, termasuk dua pemain Arsenal, Bukayo Saka dan Kai Havertz, yang hadir bersama pasangan mereka.
Fotografer majalah tersebut, Andreas Fadum, sedang meliput acara ketika diseret staf keamanan. Majalah Se og Hor bereaksi keras dan menegaskan pihak keamanan tak berhak mengusir sang fotografer.
"Dia berada di tempat umum untuk meliput acara publik. Mereka tidak berhak memblokir tempat parkir atau area di sekitar gereja. Oleh karena itu, masalah ini akan dilaporkan ke polisi," bunyi pernyataan Se og Hor.
Asosiasi Editor Norwegia menyuarakan kekhawatiran yang sama, menyebut penggunaan kekerasan "sangat serius" dan menjanjikan dukungan kepada majalah tersebut.
Odegaard Balas Menyerang!
Menurut laporan Daily Mail, Martin Odegaard juga bakal mengambil langkah hukum. Pengacara sang pemain menuduh Se og Hor dan surat kabar Dagbladet melanggar privasinya, terutama terkait artikel yang menggambarkan rumahnya di Inggris dan mempublikasikan foto-fotonya.
Editor Dagbladet, Niklas Kokkin-Thoresen, merespons dengan tenang dan menolak menghapus artikel tersebut. Ia mengatakan akan menghadapi tuntutan yang diajukan Martin Odegaard dengan ketenangan.
Kini, Odegaard bukan hanya bersiap kembali ke lapangan bersama Arsenal, tetapi juga harus menghadapi pertarungan hukum yang tak kalah panas. Musim panas yang seharusnya penuh cinta, justru berubah jadi urusan pengadilan.
Sumber: Sportingnews