Liverpool Abadikan Nomor Punggung 20 Milik Diogo Jota

Liverpool memutuskan mengabadikan nomor punggung 20 yang dikenakan Diogo Jota.

BolaCom | Aning JatiDiperbarui 04 Juli 2025, 13:08 WIB
Manajer Liverpool asal Jerman, Jurgen Klopp (tengah), merayakan kemenangan bersama penyerang Liverpool asal Portugal #20, Diogo Jota, setelah peluit akhir dibunyikan dalam pertandingan Liga Primer Inggris antara Newcastle United dan Liverpool di St James' Park di Newcastle-upon-Tyne, Inggris timur laut pada 27 Agustus 2023. (Lindsey Parnaby/AFP)

Bola.com, Jakarta - Tragedi yang menimpa Diogo Jota mengguncang dunia sepak bola. Winger asal Portugal itu meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Spanyol, hanya beberapa pekan setelah membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris ke-20 mereka.

Kini, klub asal Merseyside itu menyatakan akan mengabadikan nomor punggung 20 milik Jota, menyusul gelombang dukungan dan seruan dari para suporter untuk memensiunkan nomor tersebut.

Advertisement

"Nomor 20 akan diabadikan sebagaimana mestinya, atas kontribusinya sebagai bagian dari skuad juara musim 2024/25, gelar ke-20 Liverpool, dengan gol terakhir yang menggetarkan, hasil dari gocekan khasnya di hadapan Kop dalam derby Merseyside April lalu," tulis pernyataan resmi klub di laman mereka pada Kamis malam waktu setempat.

Jota, yang bergabung dengan Liverpool pada 2020 dari Wolverhampton Wanderers, wafat dalam kecelakaan tragis saat mengemudi Lamborghini Urus di jalan tol A-52 dekat Sanabria, wilayah Zamora, Spanyol.

Menurut keterangan otoritas setempat dan laporan media, ban mobil yang dikendarainya pecah saat ia sedang menyalip kendaraan lain, menyebabkan mobil keluar jalur dan terbakar.


Kronologis Kecelakaan

Penyerang Liverpool asal Portugal #20, Diogo Jota (C), merayakan gol kedua bersama rekan setimnya selama pertandingan Grup E Liga Eropa UEFA antara Liverpool dan Royale Union Saint-Gilloise di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut pada tanggal 5 Oktober 2023. Liverpool memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. (Oli SCARFF/AFP)

Kecelakaan itu juga merenggut nyawa adik Jota, Andre Silva,yang juga pesepak bola profesional dan bermain untuk klub Penafiel di divisi dua Portugal.

Keduanya dikabarkan sedang dalam perjalanan ke Santander untuk naik kapal feri menuju Inggris, setelah Jota disarankan tidak naik pesawat pasca operasi paru-paru.

Dalam pernyataan singkat, Liverpool menyampaikan duka mendalam atas kepergian pemain yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan mereka meraih gelar juara musim ini.

"Liverpool FC sangat berduka atas kepergian tragis Diogo Jota. Klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini dan memohon agar privasi keluarga, teman, rekan setim, serta staf klub dihormati dalam masa duka ini," tulis pihak klub.

"Kami akan terus memberikan dukungan penuh bagi mereka."


Dukungan dan Seruan Suporter

Pemain Liverpool Sadio Mane (kanan) merayakan dengan rekan setimnya Diogo Jota usai mencetak gol ke gawang Manchester City pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, 10 April 2022. Laga berakhir imbang 2-2. (AP Photo/Jon Super)

Tak butuh waktu lama, para suporter mulai memadati kawasan luar Stadion Anfield. Bunga, syal, dan pesan-pesan belasungkawa memenuhi area memorial spontan tersebut. Di media sosial, seruan agar nomor punggung 20 milik Jota dipensiunkan makin nyaring terdengar.

"Sepak bola memang bukan hal terpenting saat ini, tapi saya harap Liverpool memensiunkan nomor 20," tulis akun Maxi di platform X.

"Akan terasa ganjil jika melihat pemain lain mengenakan nomor itu setelah kehilangan Jota. Ini bukan hanya tentang simbol, tapi penghormatan bagi siapa dirinya dan apa yang ia berikan."

Akun lain, Micky Jnr, menulis, "Diogo Jota gabung Liverpool tahun 2020. Ia memakai nomor punggung 20. Musim ini, saat Liverpool meraih gelar liga ke-20, kita justru kehilangan dia. Mungkin... hanya mungkin... nomor itu memang harus dipensiunkan. Selamanya 20."


Pertama di Liverpool

Potret Diogo Jota dan Rute Cardoso yang tinggal kenangan. (sumber: Instagram/rutecfcardoso)

Sepanjang kariernya di Liverpool, Jota telah mencetak 182 gol dan mencatatkan 65 assist, prestasi luar biasa bagi pemain yang kerap dimainkan sebagai penyerang sayap kiri atau false nine.

Keputusan mengabadikan nomor punggung menjadi "bersejarah" mengingat Liverpool ingga kini belum pernah memensiunkan nomor punggung pemain mana pun dalam sejarah panjang klub yang telah berdiri 133 tahun.

Kepergian Jota menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga kecilnya. Ia meninggalkan istri tercinta, Rute Cardoso, yang baru dinikahinya pada 22 Juni lalu, dan tiga orang anak mereka.

Tragedi ini menjadi kehilangan besar, tak hanya bagi Liverpool, tetapi juga bagi dunia sepak bola secara keseluruhan.

 

Sumber: Euronews

Berita Terkait