Piala Dunia Antarklub 2025: Peran Ganda Thiago Silva di Fluminense, Pemain Sekaligus Mengarahkan Taktik

Momen menarik terlihat saat Fluminense secara mengejutkan mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-0 pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 beberapa waktu lalu.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 04 Juli 2025, 21:00 WIB
Pemain Fluminense, Thiago Silva dan gelandang Inter Milan Nicolo Barella berebut bola dalam laga babak 16 besar Piala Dunia Antarklub di Charlotte, North Carolina, Selasa (1/7/2025). (AP Photo/Chris Carlson)

Bola.com, Jakarta - Momen menarik terlihat saat Fluminense secara mengejutkan mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-0 pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 beberapa waktu lalu. 

Dalam momen Fluminense unggul 1-0 tetapi dalam tekanan melawan anak asuh Cristian Chivu, sosok kapten tim asal Brasil tersebut, Thiago Silva memanfaatkan water break babak kedua dengan mengusulkan timnya untuk beralih ke formasi 5-4-1. 

Advertisement

Formasi 5-4-1 terbilang awal untuk Fluminense yang dilatih oleh Renato Gaucho. Bukan cuma itu, Thiago Silva juga merekomendasikan menempatkan Everaldo, seorang striker untuk bergerak ke area sayap.

Lalu Jhon Arias, seorang playmaker bermain lebih ke depan. Renato yang berstatus pelatih kepala tampak mengangguk saja apa yang dikatakan Thiago Silva.

Masukan strategi Thiago Silva membantu Fluminense justru menambah keunggulan menjadi 2-0 atas tim finalis Liga Champions Eropa, Inter Milan.

 

 


Hubungan Baik Thiago Silva dan Renato

Pada sebuah wawancara dengan situs FIFA, Thiago Silva menceritakan peran double job-nya yaitu sebagai pemain dan merekomendasikan taktik.

Menurut eks pemain Chelsea ini, ia memang sering memberikan masukan taktik untuk pelatih Fluminense, Renato Gaucho.  Kebetulan dirinya sudah lama mengenal Renato. Tampaknya memang ada kepercayaan tinggi di antara kedua orang ini. 

"Saya sudah memiliki hubungan baik dengannya sejak lama. Sejak saya di Fluminense pada 2007, 2008. Saya pertama kali dipanggil ke Timnas Brasil di bawah pelatih Renato," kata Thiago Silva.  

"Dia telah memberikan banyak nasihat selama bertahun-tahun, terutama sejak saya kembali ke Fluminense. Itu tanpa diragukan lagi membuat saya berkembang sebagai pemain." 

"Kami memiliki hubungan yang baik. Pertukaran pendapat saya dengannya sangat penting. Saya pikir itu hal yang normal dalam sepak bola bagi pelatih untuk terbuka dengan kaptennya. Atau dengan pemain lain, tidak peduli apakah dia kapten atau bukan," lanjutnya. 

 


Sosok Renato Begitu Open

Thiago Silva (kanan) bersama pelatih Fluminense, Renato Gaucho. (FRANCK FIFE / AFP)

Thiago Silva, 40 tahun, turut menceritakan sosok Renato sendiri sangat open setiap kali dirinya memberikan masukan taktik. 

"Renato sangat terbuka dengan saya. Saya berusaha membantu dengan cara terbaik, memberikan saran saya. Begitulah cara saya bekerja," Thiago Silva mengungkapkan. 

"Sisi rendah hati Renato memungkinkan hal ini terjadi. Tidak semua pelatih memiliki kerendahan hati untuk memahami apa yang dirasakan pemain," tambahnya. 

Pada babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025, Fluminense akan bertemu Al Hilal pada Sabtu (05/07/2025) dini hari pukul 02.00 WIB. 

Sumber: FIFA 

Berita Terkait