Band Oasis Berikan Penghormatan untuk Diogo Jota saat Konser Reuni di Cardiff

Dalam konser reuni yang digelar Oasis di Cardiff, ada penghormatan khusus untuk Diogo Jota, pemain Liverpool, yang baru saja meninggal dunia karena kecelakaan di Spanyol.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiperbarui 05 Juli 2025, 05:23 WIB
Liverpool pun membenarkan kabar bahwa Diogo Jota meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. (Paul BARKER/AFP)

Bola.com, Jakarta - Grup band legendaris asal Manchester, Oasis, memberikan penghormatan emosional untuk pemain Liverpool, Diogo Jota, yang baru saja meninggal dunia dalam kecelakaan mobil pada pekan ini.

Momen mengharukan itu terjadi dalam konser reuni pertama Oasis yang digelar di Stadion Principality, Cardiff, pada Jumat (4/7/2025) malam waktu setempat.

Advertisement

Dalam penampilan perdana setelah lebih dari satu dekade vakum, Oasis yang digawangi kakak-beradik Liam dan Noel Gallagher, memainkan outro dari lagu hits mereka, 'Live Forever' sembari menampilkan gambar jersey Liverpool dengan nomor punggung 20 milik Diogo Jota di layar besar.

Aksi tersebut langsung disambut tepuk tangan meriah dan sorakan penuh emosi dari ribuan penggemar yang memadati stadion.


Berkumpul di Kampung Halaman Diogo Jota

Pemain Liverpool asal Portugal #20, Diogo Jota, merayakan gol ketiga timnya selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Fulham dan Liverpool di Craven Cottage di London pada 21 April 2024. Striker Liverpool Diogo Jota meninggal bersama saudaranya pada 3 Juli 2025 dini hari dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di barat laut Spanyol, kata Garda Sipil Spanyol. (BENJAMIN CREMEL/AFP)

Kabar duka datang sehari sebelumnya, ketika Diogo Jota meninggal dunia bersama sang adik, Andre Silva karena insiden lalu lintas di Zamora, Spanyol.

Keduanya tengah berada dalam mobil Lamborghini yang diduga mengalami pecah ban ketika mencoba menyalip kendaraan lain, sebelum keluar dari jalur dan terbakar hebat.

Keluarga serta rekan-rekan satu tim Diogo Jota dijadwalkan berkumpul di kampung halamannya, Gondomar, dekat Porto, untuk pemakaman yang akan berlangsung pada Sabtu (5/7/2025) pagi waktu setempat.

Sebelumnya, upacara perpisahan secara tertutup dan terbuka telah digelar di Capela da Ressurreição pada Jumat waktu setempat.


Konser Nostalgia

Oasis (AFP/Bintang.com)

Penampilan Oasis malam itu sendiri dipenuhi dengan nostalgia, menampilkan deretan lagu legendaris seperti Morning Glory, Supersonic, Half the World Away, dan Stand by Me.

Meskipun interaksi dengan penonton cukup minim, Liam Gallagher sesekali menyapa dan melontarkan humor khasnya. Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah ketika ia menyindir skandal harga tiket konser.

“Kalian senang, ya?” ujar Liam. “Apakah itu sepadan dengan £40.000 yang kalian bayar untuk tiketnya?”

Sindiran tersebut mengacu pada kebijakan dynamic pricing dari Ticketmaster, yang memungkinkan harga tiket naik atau turun sesuai permintaan, dan telah menuai banyak kritik sejak diumumkan Agustus lalu.

Namun, malam itu semua kontroversi seakan sirna oleh suasana haru dan penghormatan yang tulus dari Oasis untuk Diogo Jota — seorang pesepak bola berbakat yang kepergiannya meninggalkan duka mendalam di dunia sepak bola dan musik.

Sumber: Independent

Berita Terkait