Bola.com, Jakarta - Arsenal resmi memperkenalkan Martin Zubimendi sebagai rekrutan anyar mereka pada Minggu kemarin, mengakhiri spekulasi yang sudah berembus selama beberapa pekan terakhir.
Gelandang berusia 26 tahun itu diboyong dari Real Sociedad setelah The Gunners mengaktifkan klausul pelepasannya senilai 60 juta euro. Kepindahannya menandai akhir dari perjalanan panjang selama 14 tahun bersama klub masa kecilnya tersebut.
Kendati negosiasi telah rampung sejak beberapa waktu lalu, pengumuman baru dilakukan kemarin lantaran pihak Real Sociedad meminta proses transfer dicatat sebagai bagian dari musim 2025/26.
Tujuannya, agar mereka dapat lebih leluasa memanfaatkan dana hasil penjualan sang pemain dalam anggaran musim baru.
Namun, bukan hanya nilai transfer atau reuninya dengan rekan-rekan lama yang menarik perhatian publik.
Keputusan Zubimendi untuk mengenakan nomor punggung 36 di Arsenal menjadi perbincangan tersendiri, terlebih ketika nomor 5, yang sebelumnya dipakai Thomas Partey, sebenarnya tersedia.
Angka yang Sarat Makna Pribadi
Menurut laporan Mundo Deportivo, nomor 36 memiliki arti khusus bagi Martin Zubimendi. Itu adalah angka yang ia kenakan saat menjalani debut profesional bersama Real Sociedad pada April 2019.
Momen tersebut begitu berkesan bagi sang gelandang, mengingat La Real adalah klub tempat ia tumbuh dan berkembang sejak usia dini.
Mengusung kembali nomor tersebut di Arsenal menjadi bentuk penghormatan atas perjalanan awal kariernya.
Keputusan ini pun mencerminkan ikatan emosional Zubimendi dengan masa lalunya di Donostia-San Sebastian. Alih-alih memilih nomor yang lebih "senior" atau strategis secara simbolis, ia menegaskan bahwa makna personal lebih penting daripada sekadar citra.
Reuni dan Harapan Baru di London Utara
Kepindahan ke Arsenal sekaligus menjadi ajang reuni bagi Zubimendi. Ia kembali bertemu dengan Martin Odegaard, yang sempat bermain di Real Sociedad pada musim 2019/20.
Selain itu, Mikel Merino, rekan senegara sekaligus sesama alumni Sociedad, juga kini menjadi bagian dari skuad Meriam London, setelah bergabung pada musim panas lalu.
Dengan kedatangan Zubimendi, Arsenal menambah kedalaman di lini tengah. Ia dikenal sebagai satu di antara gelandang bertahan terbaik dunia saat ini, dan kehadirannya diharapkan bisa membantu ambisi besar Mikel Arteta untuk mengakhiri puasa gelar Premier League yang sudah berlangsung sejak musim legendaris 2003/04.
Kini, sambil mengenakan nomor yang penuh kenangan, Zubimendi siap menulis babak baru dalam kariernya, kali ini di panggung Premier League bersama Arsenal.
Sumber: Football Espana