Luis Enrique Ciptakan Monster Bernama PSG

Paris Saint-Germain benar-benar telah menjelma menjadi tim yang superior dan menakukan di panggung sepak bola dunia.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 10 Juli 2025, 08:30 WIB
Kemenangan telak ini memastikan PSG melangkah ke partai final, di mana mereka akan bentrok dengan Chelsea. Duel raksasa Eropa ini dijadwalkan digelar pada Senin (14/7) dini hari WIB. (AP Photo/Adam Hunger)

Bola.com, Jakarta - Paris Saint-Germain benar-benar telah menjelma menjadi tim yang superior dan menakukan di panggung sepak bola dunia. Klub raksasa yang bermarkas di Paris itu tampak tak tersentuh oleh tim-tim lainnya. 

Kemenangan telak dengan skor 4-0 atas Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (10/7/2025) dini hari WIB, menjadi sebuah penegasan terbaru dari kekuatan mengerikan mereka.

Advertisement

Skuad asuhan pelatih Luis Enrique ini tampil begitu dominan dan seolah tak terhentikan di berbagai ajang yang mereka ikuti. Mereka kini hanya tinggal selangkah lagi dari kemungkinan untuk bisa meraih trofi keempat mereka di sepanjang 2025.

Performa luar biasa yang ditunjukkan oleh PSG ini sontak menuai pujian selangit dari para pengamat dan juga legenda sepak bola. Mereka bahkan tidak segan untuk menjuluki PSG saat ini sebagai sebuah "monster" yang siap untuk menerkam siapa saja lawannya.

Lantas, apa yang sebenarnya membuat PSG di era baru ini menjadi begitu spesial dan sangat ditakuti?

 


Bantai Klub-klub Raksasa Eropa

Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) berpose untuk fotografer sebelum pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Antarklub antara PSG dan Atletico Madrid di Pasadena, California, Minggu, 15 Juni 2025. (AP Photo/Mark J. Terrill)

Performa yang ditunjukkan oleh PSG di bawah arahan pelatih Luis Enrique telah mencapai sebuah level yang sangat menakutkan. Mereka tidak sekadar mampu meraih kemenangan, tetapi juga berhasil membantai tim-tim raksasa Eropa lainnya dengan skor telak.

Kemenangan fantastis dengan skor 4-0 atas Real Madrid ini menyusul pesta gol 5-0 yang mereka ciptakan ke gawang Inter Milan di final Liga Champions. Para pandit sepak bola seperti Andros Townsend dan juga Gareth Bale pun sepakat bahwa PSG kini adalah tim yang benar-benar berbeda.

"Luis Enrique telah berhasil menciptakan sebuah monster," kata Andros Townsend di DAZN.

"Mereka terlihat seperti sebuah tim yang akan bisa bertahan untuk waktu yang sangat lama. Mereka sangat muda, tanpa henti, dan selalu ingin mempermalukan tim lawan," tambah Gareth Bale dengan nada takjub.

 

 


Tak Terhentikan

Pemain PSG, Ousmane Dembele, berusaha melewati kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, pada laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung di MetLife Stadium, Kamis (10/7) dini hari WIB. (AP Photo/Adam Hunger)

Transformasi luar biasa yang dialami oleh PSG menjadi sebuah tim yang sangat kolektif dan solid ini terjadi pascaera para megabintang mereka berakhir. Ironisnya, dua ikon mereka sebelumnya, Lionel Messi dan Kylian Mbappe, justru menjadi korban dari keganasan PSG yang baru.

Sejak kepergian Kylian Mbappe pada musim panas lalu, Luis Enrique berhasil membangun ulang lini depan dengan trio elektrik yang diisi oleh Ousmane Dembele, Desire Doue, dan Khvicha Kvaratskhelia. Lini tengah mereka yang diisi oleh duo Portugal, Joao Neves dan Vitinha, serta Fabian Ruiz juga sukses mendominasi permainan dengan sempurna.

"Ketika tiga pemain di lini tengah itu berhasil mendikte jalannya permainan seperti itu, tidak ada seorang pun yang bisa menghentikan mereka," puji mantan gelandang Chelsea, John Obi Mikel, di DAZN.

"Sebagian dari permainan sepak bola yang dimainkan oleh PSG itu seperti sedang menonton permainan FIFA. Luar biasa," tambah mantan striker Newcastle, Callum Wilson.

 

 


Menatap Partai Final

Fabian Ruiz jadi bintang utama dengan torehan dua gol, sementara Ousmane Dembele dan Goncalo Ramos masing-masing menyumbang satu gol untuk melengkapi pesta gol Les Parisiens. (AP Photo/Adam Hunger)

Kini, hanya tinggal Chelsea yang berdiri di antara Paris Saint-Germain dan trofi keempat mereka di sepanjang 2025. Laga final Piala Dunia Antarklub yang akan digelar pada Senin (14/7/2025) dini hari WIB  akan menjadi sebuah ujian terakhir bagi tingkat dominasi mereka.

Satu-satunya kekhawatiran yang mungkin bisa menghantui skuad PSG saat ini adalah faktor kelelahan. Laga final nanti akan menjadi pertandingan mereka yang ke-65 sejak awal musim kompetisi 2024-25 yang sangat panjang dan melelahkan.

Meskipun demikian, PSG datang ke babak final dengan sebuah rekor yang sangat mentereng. Dalam lima laga fase gugur terakhir yang mereka jalani di semua kompetisi, mereka berhasil mencetak total 18 gol tanpa pernah kebobolan sama sekali.

Chelsea dipastikan harus bekerja ekstra keras untuk bisa meredam laju sang 'monster' baru dari Paris ini. Luis Enrique sendiri kini pantas untuk dianggap sebagai salah satu manajer paling elite di dunia sepak bola saat ini. 

Sumber: BBC 

Disadur dari: Bola.net (Published 10/7/2025)

Berita Terkait