Bola.com, Jakarta Terhitung sejak musim 2020/2021, Tottenham Hotspur termasuk di antara empat klub Premier League yang telah menghabiskan lebih dari 1 miliar euro di jendela transfer.
Inflasi telah berdampak serius pada pasar transfer dan saat ini, kebanyakan orang tidak terkejut ketika klub menghabiskan lebih dari 50 juta euro untuk satu pemain.
Tak cuma Spurs tentu saja. Setidaknya masih ada tiga tim Premier League lainnya yang sudah menggelontorkan uang yang sangat banyak demi mendapatkan pemain bintang yang mereka incar dalam empat tahun terakhir.
Dilansir Planetfootball, berikut empat tim Premier League, Inggris, yang dimaksud dan Chelsea masih berada di puncak teratas:
Tottenham Hotspur (1 Miliar Euro)
Total pengeluaran Tottenham sejak 2020 sedikit di bawah angka 1 miliar euro. Namun, kedatangan Morgan Gibbs-White yang akan segera terjadi diperkirakan akan membuat mereka melampaui angka tersebut.
Untuk klub yang hampir tidak menghabiskan apa pun selama masa kejayaan mereka di bawah Mauricio Pochettino, mereka telah menghabiskan banyak uang sejak 2020-21.
Sejak saat itu, Tottenham telah menghabiskan rata-rata 163,5 juta euro per musim, setelah merekrut 49 pemain sejak musim panas 2020.
Dengan Mohammed Kudus, Mathys Tel, Kevin Danso, Luka Vuskovic, dan Kota Takai yang telah bergabung musim panas ini, bursa transfer musim panas ini merupakan awal yang menjanjikan bagi tim asuhan Thomas Frank.
Manchester United (1 Miliar Euro)
Dalam hal pengeluaran besar di bursa transfer, hanya sedikit klub yang menggelontorkan uang sebanyak MU.
Setan Merah telah merekrut 35 pemain sejak musim panas 2020 dan telah menghabiskan sedikit di atas 1 miliar euro untuk biaya transfer selama periode tersebut.
Sayangnya bagi Setan Merah, mereka belum melihat banyak hasil atas investasi mereka selama lima tahun terakhir.
Selama periode ini, rekrutan terbesar mereka adalah Jadon Sancho, Antony, Casemiro, Rasmus Hojlund, Mason Mount, Leny Yoro, dan kini Matheus Cunha.
Cunha mungkin bisa mendobrak pakem, tetapi secara umum, rekrutan-rekrutan termahal United justru kesulitan memenuhi ekspektasi.
Manchester City (1,1 Miliar Euro)
Setelah gagal memenuhi ekspektasi pada musim 2024-25, Pep Guardiola beralih ke bursa transfer untuk meningkatkan performa timnya.
Sejak awal 2025, City telah menghabiskan lebih dari 340 juta euro untuk biaya transfer, setelah merekrut pemain-pemain seperti Omar Marmoush, Nico Gonzalez, Abdukodir Khusanov, Tijjani Reijnders, Rayan Ait-Nouri, dan Rayan Cherki.
Tim asuhan Guardiola juga telah menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan pemain-pemain seperti Ruben Dias, Jack Grealish, Erling Haaland, dan Josko Gvardiol sejak musim panas 2020.
Meskipun City menjadi klub dengan pengeluaran terbesar kedua sejak 2020-21, mereka berada di bawah Chelsea, United, Tottenham, dan Arsenal dalam hal pengeluaran bersih selama periode tersebut.
Chelsea (1,99 miliar euro)
Pengeluaran transfer Chelsea selama lima tahun terakhir jauh melampaui semua klub lain di Eropa.
Meskipun klub telah meraup sekitar 800 juta euro melalui penjualan pemain sejak 2020, jumlah tersebut terasa seperti setetes air di lautan mengingat pengeluaran mereka yang hampir mencapai 2 miliar euro.
Di bawah kepemilikan BlueCo, The Blues telah mengadopsi strategi transfer yang unik, yaitu merekrut hampir setiap bintang muda yang sedang naik daun di pasar.
Setelah memberikan beberapa kontrak yang sangat panjang dan menguntungkan selama bertahun-tahun, Chelsea juga memiliki salah satu tagihan gaji tertinggi di Eropa.
Secara total, mereka telah membeli 59 pemain sejak musim panas 2020, yang berarti mereka menghabiskan rata-rata 33,7 juta euro per pemain.
Sumber: Planetfootball