Bola.com, Jakarta - Luka Modric, maestro lini tengah asal Kroasia, bergabung dengan AC Milan pada usia 39 tahun. Kepindahan ini menandai babak baru dalam karier gemilang sang peraih Ballon d’Or 2018, setelah menghabiskan 13 musim bersama Real Madrid.
Luka Modric menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan semusim bersama AC Milan, dan diharapkan mampu membantu Rossoneri bangkit dari salah satu musim terburuk dalam sejarah klub.
Kepindahan Modric ke San Siro bukan tanpa sentimen pribadi. Gelandang veteran ini mengaku tumbuh sebagai penggemar AC Milan karena kekagumannya terhadap Zvonimir Boban, legenda Kroasia yang bersinar bersama Milan pada era 1990-an.
Impian masa kecilnya kini menjadi kenyataan, sekaligus membawa misi besar untuk mengangkat kembali kejayaan klub dengan tujuh gelar Liga Champions tersebut.
Prestasi di Real Madrid
Luka Modric mengucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid pada Mei lalu setelah mempersembahkan total 28 trofi, termasuk:
- 6 trofi Liga Champions
- 6 trofi Piala Dunia Antarklub
- 5 trofi Piala Super Eropa
- 4 trofi La Liga
- 2 trofi Copa del Rey
- 5 trofi Piala Super Spanyol
Proyek Besar Milan dan Peran Penting Modric
AC Milan baru menunjuk kembali Massimiliano Allegri sebagai pelatih kepala, menggantikan Sergio Conceicao yang dipecat usai finis di peringkat ke-8 Serie A 2024/2025 — hasil yang membuat Rossoneri absen dari kompetisi Eropa musim depan.
Allegri, yang pernah membawa AC Milan meraih gelar Serie A pada 2011, kini diharapkan bisa mengulang suksesnya bersama skuad yang lebih matang.
Menurut laporan, Allegri sempat menghubungi Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid sekaligus mantan arsitek Milan, untuk menanyakan kondisi fisik dan kesiapan Modric.
Proses negosiasi pun dipercepat setelah direktur olahraga baru Milan, Igli Tare, terbang ke kamp latihan tim nasional Kroasia bulan lalu untuk menyelesaikan kesepakatan.
Meskipun kesepakatan sudah tercapai sebelum Piala Dunia Antarklub 2025 dimulai, Modric baru bisa bergabung setelah menuntaskan tugasnya bersama Madrid dalam turnamen tersebut — yang ditutup dengan kekalahan 0-4 dari Paris Saint-Germain di semifinal, laga terakhirnya dalam seragam Los Blancos.
Dengan pengalaman dan mental juaranya, Modric diharapkan bisa menjadi sosok sentral dalam upaya kebangkitan AC Milan musim depan.
Sumber: Edmonton Sun