Bola.com, Jakarta - Chelsea berhasil meraih trofi Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membungkam Paris Saint-Germain di final. Gelandang The Blues, Cole Palmer, menyebut prestasi itu sekaligus menjadi cara timnya membalas keraguan banyak orang.
Tim London Biru meladeni PSG di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Senin (14/7/2025) dini hari WIB. Meski turun dengan skuad terbaiknya, Chelsea tampil di bawah tekanan sejak bola digulirkan.
The Blues mencatatkan 33,5 persen penguasaan bola, melepaskan 10 tembakan dan lima di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Les Parisiens memperoleh enam peluang bagus dari delapan kesempatan.
Kendati begitu, Chelsea berhasil membungkam Paris Saint-Germain tiga gol tanpa balas. Trigol kemenangan The Blues dicetak Cole Palmer pada menit ke-22 dan 30, serta Joao Pedro menit ke-43.
Pembuktian Chelsea
Berkat hasil tersebut, Chelsea berhak atas trofi juara Piala Dunia Antarklub 2025. Titel juara itu pun menjadi pembuktian Tim London Biru, jika mereka bukan klub yang bisa dipandang sebelah mata.
Apalagi, lawan yang mereka bungkam di final Piala Dunia Antarklub 2025 adalah Paris Saint-Germain. Les Parisiens merupakan juara Liga Champions 2024/2025, serta menyingkirkan tim-tim kuat untuk lolos ke final Piala Dunia Antarklub 2025, termasuk Bayern Munchen dan Real Madrid.
Selain menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea sebelumnya meraih titel juara UEFA Conference League musim lalu. Pada partai final di Wroclaw Stadium, Wroclaw, 29 Mei lalu, Tim London Biru menang 4-1 atas Real Betis.
Makin Termotivasi
Cole Palmer menyebut kans Chelsea merengkuh trofi juara diragukan banyak pihak. Namun, Palmer menegaskan jika anggapan tersebut membuat Tim London Biru semakin termotivasi untuk menjadi kampiun.
"Semua orang meragukan kami. Kami tidak mempermasalahkannya, kami hanya menggunakannya sebagai motivasi tambahan, dan kami berhasil mengatasi masalah apa pun yang kami hadapi di luar sana," ucap Palmer.
"Saya pikir kami tepat sasaran, terutama sang pelatih. Dia menyusun rencana permainan yang hebat. Dia tahu di mana letak ruang. Dia berusaha membebaskan saya sebanyak mungkin, jadi saya harus membalasnya dengan mencetak gol," sambungnya.
Sumber: Chelsea