Bola.com, Jakarta - Lamine Yamal, bintang muda Barcelona, menjadi subjek penyelidikan oleh Kejaksaan Spanyol atas permintaan Kementerian Hak Sosial setelah muncul klaim bahwa pesta ulang tahunnya yang ke-18 melibatkan penyewa hiburan yang merupakan penyandang dwarfisme.
Diduga, Yamal menyewa sekelompok penghibur dengan dwarfisme untuk tampil di pestanya yang digelar Minggu lalu di kota Olivella, sekitar 50 km dari Barcelona.
Laporan BBC menyebut bahwa Asosiasi Penyandang Achondroplasia dan Displasia Kerangka Lain di Spanyol (ADEE) menganggap tindakan itu "tak dapat diterima di abad ke-21" dan telah mengajukan pengaduan hukum terhadap pemain tersebut.
Sebagai tindak lanjut, Kementerian Hak Sosial meminta Kejaksaan untuk menyelidiki apakah terjadi pelanggaran undang-undang atau hak-hak penyandang disabilitas.
Merusak Citra
Dalam pernyataannya, ADEE "secara terbuka mengecam penyewaan orang dengan dwarfisme sebagai bagian dari hiburan" dan berjanji akan menempuh jalur hukum karena hal itu "memperpetuasi stereotip, memicu diskriminasi, dan merusak citra serta hak" penyandang disabilitas.
Sebaliknya, seorang yang mengaku sebagai salah satu penghibur dalam pesta itu membela Yamal melalui stasiun radio Spanyol RAC1 dengan mengatakan, "Tidak ada yang tidak menghormati kami, kami bekerja dengan damai."
Ia menambahkan, "Saya tidak mengerti mengapa ada begitu banyak sensasi. Kami orang biasa, melakukan apa yang kami inginkan secara sah. Kami bekerja sebagai penghibur. Mengapa kami tidak boleh melakukannya? Karena kondisi fisik kami?"
Jadi Sorotan
Penghibur itu juga menyebut setelah tampil, mereka ikut bergabung merayakan pesta bersama.
Kasus ini mengundang perhatian luas dan menimbulkan perdebatan mengenai hak serta perlakuan terhadap penyandang disabilitas, sementara Lamine Yamal yang baru saja memperpanjang kontraknya bersama Barcelona hingga 2031 harus menghadapi sorotan tidak hanya di lapangan hijau tetapi juga di luar itu.