Bola.com, Jakarta - Mantan kiper Manchester United, David De Gea, memberikan pembaruan tentang masa depannya setelah satu musim bersama klub Serie A, Fiorentina.
De Gea, 34 tahun, meninggalkan Man United pada Agustus 2023 setelah membuat 545 penampilan bagi klub selama 12 tahun, di mana ia membantu Red Devils memenangkan Premier League, FA Cup, League Cup dua kali, dan Europa League.
Pemain asal Spanyol itu meninggalkan United karena gagal mencapai kesepakatan kontrak baru sebelum akhirnya digantikan oleh kiper nomor satu saat ini, Andre Onana, yang datang dari Inter pada musim panas tersebut.
Secara mengejutkan, De Gea kemudian menghabiskan satu tahun tanpa klub sebelum menyetujui kontrak dengan Fiorentina pada Agustus 2024.
Sejak itu, dia telah membuat 42 penampilan untuk klub asal Florence tersebut dan membantu mereka finis di posisi keenam pada musim 2024/2025 Serie A.
Temukan Bestie di Manchester
Dalam wawancara terbaru dengan Cronache, mantan pemain timnas Spanyol itu membuka tentang ‘tahun jedanya’.
“Saya hidup antara Madrid dan Manchester,” kata De Gea. “Ketika saya merasa ingin kembali melatih untuk mengembalikan kondisi, saya mulai mencari pelatih kiper untuk membantu saya."
“Mereka merekomendasikan Craig Ellison, dan dari sesi latihan pertama, hubungan kami langsung terjalin."
“Ada koneksi luar biasa, dia fenomenal baik sebagai pribadi maupun pelatih, saya sangat menyukainya. Sebuah persahabatan lahir. Dia membantu saya selama jeda itu: saya banyak berlatih dan kami menghabiskan banyak waktu bersama. Banyak percakapan dengan orang luar biasa."
“Selama tahun liburan ini, yang sangat spesial bagi saya karena saya sudah bermain di level tinggi selama 15 tahun, saya berlatih di pusat pelatihan tim nasional Spanyol dan di lapangan divisi lima di Inggris. Saya rasa tahun jeda ini sangat baik secara mental dan fisik.”
Mustahil Balik ke Inggris Jika Bukan ke MU
De Gea kemudian ditanya tentang masa depannya dan bahkan kemungkinan kembali ke Inggris. Namun, jawabannya akan menyenangkan para pendukung United.
“Saya menolak tawaran dari Inggris karena setelah menghabiskan bertahun-tahun di klub seperti United, Anda merasa tidak ingin bermain untuk klub lain di Inggris. Saya hanya menginginkan Manchester United, dan meskipun benar saya mendapat tawaran dari Inggris, saya tahu akan mustahil bagi saya bermain di tempat lain."
"Saya menghabiskan seluruh hidup saya di sana; itu adalah klub yang membentuk saya dan memungkinkan saya memiliki karier yang luar biasa. Saya merasa saatnya beristirahat dan kembali lebih kuat.”
Sumber: Cronache