Bola.com, Jakarta - Legenda Newcastle United, Alan Shearer, melontarkan kritik tajam terhadap klub lamanya usai munculnya kabar bahwa Alexander Isak tidak ikut dalam tur pramusim ke Asia.
Keputusan ini diumumkan pada Kamis kemarin, dengan alasan sang striker mengalami cedera ringan pada bagian paha.
Namun, pengumuman tersebut muncul di tengah kabar bahwa Isak telah menyampaikan keinginannya untuk mencari peluang di klub lain.
Liverpool, yang baru saja menjuarai Premier League, disebut sebagai peminat serius terhadap penyerang asal Swedia tersebut.
Dalam wawancara yang dikutip Daily Mail, Shearer menyebut pernyataan resmi klub sebagai sesuatu yang mengecewakan dan tidak jujur kepada publik.
"Pernyataan Newcastle pagi tadi yang bilang Isak tidak ikut tur karena cedera ringan di paha itu konyol. Kalau mereka pikir orang-orang tidak bisa melihat maksud sebenarnya, itu mengecewakan," tegas Shearer.
"Mereka seharusnya jujur sejak awal. Saya paham situasinya sulit, tapi ya inilah realitasnya," imbuhnya.
Yakinkan untuk Bertahan, tapi...
Alan Shearer juga menyarankan manajer Newcastle United, Eddie Howe, untuk melakukan segala cara agar bisa meyakinkan Isak bertahan, setidaknya untuk satu musim lagi.
Namun, jika sang pemain memang tak bisa diyakinkan, klub harus mengambil keputusan terbaik.
"Eddie Howe harus menggunakan segala kemampuannya untuk membujuk dia bertahan satu musim lagi. Tapi, kalau itu tidak bisa terjadi, ya sudah. Klub harus mendapatkan kesepakatan terbaik. Kalau ada yang siap bayar lebih dari 150 juta paun dan dia memang benar-benar ingin pergi, Anda tidak bisa menghalangi jalannya," ujar mantan kapten Timnas Inggris itu.
Isak Sudah Berjasa, tapi Klub Lebih Penting
Shearer mengakui peran penting Isak dalam kebangkitan Newcastle, termasuk kontribusinya dalam membawa klub meraih trofi, impian lama yang akhirnya tercapai. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub.
"Isak luar biasa untuk Newcastle. Dia membantu mewujudkan mimpi kami meraih trofi. Tapi, kalau memang tidak ada cara untuk meyakinkan dia bertahan, klub harus berpikir ke depan. Kalau ada yang mau bayar sesuai harga, Anda harus berterima kasih dan mulai membangun masa depan," ucapnya.
"Tidak ada individu yang lebih besar dari klub sepak bola."
Rumor mengenai masa depan Isak sebenarnya sudah mencuat sejak Januari lalu. Saat itu, Arsenal disebut sebagai peminat utama. Namun, belakangan, Liverpool justru muncul sebagai kandidat terkuat, meski mereka baru saja mendatangkan Hugo Ekitike.
Sumber: Give Me Sport