Bola.com, Jakarta - Fabio Quartararo telah menjelaskan apa yang ia pelajari dari Lewis Hamilton saat kunjungannya ke paddock F1 baru-baru ini.
Pembalap Yamaha di ajang MotoGP 2025 ini menjadi tamu pada balapan F1 GP Barcelona di Sirkuit Catalunya pada bulan Juni.
Fabio Quartararo menghabiskan waktu bersama Hamilton dan rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc. Bahkan ia diizinkan untuk mendengarkan percakapan radio tim Ferrari, serta sesi pertemuan setelah balapan.
"Menarik melihat apa yang dibicarakan Lewis dan Charles dengan para teknisi dan ternyata ada banyak detail yang terlibat. Saya mengambil banyak hal positif dari sana,” ujar Fabio Quartararo kepada Speedweek.
Terapkan di Tim Yamaha
Belajar dari pengalaman di garasi tim Ferrari, hasilnya, Fabio Quartararo kini mencoba merestrukturisasi pertemuan penting dengan personel Yamaha.
"Setelah dari Barcelona, saya mengadakan pertemuan dengan tim saya. Saya butuh lebih banyak informasi, terutama agar saya bisa lebih memahami ban,"
"Kami mencoba mengadakan pertemuan tambahan, pendekatan kami sekarang sedikit berubah sejak saat itu dan saya pikir kami mengalami peningkatan."
“Tidak ada yang benar-benar luar biasa, namun biasanya kami melakukan pertemuan di garasi, sekarang kami melakukannya di ruang pertemuan dengan TV agar bisa menunjukkan dengan tepat apa yang kami maksud."
"Sebelumnya, semuanya lebih sederhana. Ini soal detail lebih banyak. Tentu saja, kami tidak bisa mengubah semuanya dari 0 ke 100, tapi perlahan kami bisa menyesuaikannya agar bisa mendapatkan lebih banyak informasi," tambahnya.
Rekam Jejak Fabio Quartararo dan Yamaha di MotoGP 2025
Yamaha telah membuat kemajuan besar di hari Sabtu sepanjang MotoGP 2025 dan kecepatan Quartararo saat kualifikasi tak diragukan lagi.
Quartararo mencatatkan pole position keempat berturut-turut di Assen, menegaskan keunggulan utama motornya.
Namun, kelemahan motornya juga jelas terlihat, yakni ketidakmampuan mengikuti kecepatan pesaing khususnya Ducati yang lebih bertenaga pada balapan dengan lap banyak. Di belakang layar, Yamaha sedang mengembangkan mesin V4 yang mereka harapkan bisa mengubah nasib tim.
Fabio Quartararo adalah pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP saat ini, namun telah memperingatkan pihak Yamaha bahwa masa depannya dipertaruhkan jika mereka tidak bisa memberikan paket motor yang kompetitif.
Sama seperti Hamilton dan Leclerc di Ferrari pada ajang F1, Quartararo diakui secara luas sebagai salah satu pembalap papan atas di paddock MotoGP. Namun kini ia tengah berusaha mengembalikan kejayaan Yamaha yang pernah sangat berjaya di MotoGP.