Bola.com, Jakarta - Legenda sepak bola Inggris, Michael Owen, secara mengejutkan mencoret Manchester City dari daftar kandidat juara Premier League musim 2025/26.
Mantan penyerang Liverpool itu justru menilai ada tiga klub lain yang lebih berpeluang mengangkat trofi, dan satu di antaranya, bukan tim asuhan Pep Guardiola.
Man City menutup musim lalu dengan hasil mengecewakan. Untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, mereka gagal mempertahankan gelar dan hanya finis di peringkat ketiga.
Man City mengakhiri musim dengan 71 poin, sembilan kekalahan, termasuk empat kekalahan beruntun pada periode musim dingin, menjadikannya satu di antara musim terburuk dalam karier kepelatihan Guardiola.
Sebaliknya, Liverpool tampil dominan di bawah arahan pelatih Arne Slot. The Reds meraih gelar dengan selisih sepuluh poin dari pesaing terdekatnya, dan bahkan sempat menyia-nyiakan dua poin di empat laga terakhir saat mereka sudah unggul jauh.
"Liverpool menang sepuluh poin meski hanya dapat dua poin dari empat laga terakhir, saat mereka sudah tidak benar-benar ngotot. Mereka bisa saja menang 20 poin. Itu dominasi mutlak," ujar Owen dalam wawancaranya di Talksport.
Liverpool Difavoritkan, Man City Diragukan
Liverpool tak berhenti setelah gelar juara. Mereka memperkuat skuad secara agresif, termasuk mendatangkan bintang muda Jerman, Florian Wirtz, dengan nilai transfer fantastis sebesar 116 juta paun, termahal dalam sejarah klub.
Tak hanya itu, mereka dikabarkan sedang memburu penyerang Newcastle United, Alexander Isak, yang disebut ingin hengkang dari St James' Park.
Kendati Manchester City juga melakukan pembelian, seperti Rayan Cherki, Rayan Aït-Nouri, Tijjani Reijnders, dan kiper James Trafford yang kembali dari Burnley dengan nilai transfer mencapai 31 juta paun, Owen tak yakin The Citizens bisa langsung bangkit.
"Saya rasa Manchester City sudah terlalu jauh tertinggal musim lalu, dan terlalu banyak perubahan dalam skuad mereka. Mereka nyaris tak dikenali lagi," ucap Owen.
"Butuh waktu untuk menyatukan semuanya," lanjutnya.
Arsenal dan Chelsea Bisa Jadi Ancaman
Rodri, gelandang kunci Man City sekaligus peraih Ballon d'Or musim lalu, memang absen panjang musim lalu karena cedera ACL, yang disebut-sebut menjadi satu di antara penyebab anjloknya performa tim. Tetapi, Owen tetap skeptis.
"Rodri memang akan kembali, tapi cedera ACL bukan perkara kecil. Tak ada jaminan dia langsung bisa tampil seperti semula. Saya tidak yakin mereka akan juara," katanya.
Owen justru lebih menjagokan Liverpool untuk mempertahankan gelar, sementara dua nama lain yang diprediksi bisa memberi kejutan adalah Arsenal dan Chelsea. Menariknya, dua pelatih yang disebut Owen adalah eks asisten Guardiola: Mikel Arteta dan Enzo Maresca.
"Kalau ada yang bisa mengganggu Liverpool, saya rasa Arsenal dan Chelsea adalah kandidatnya. Tapi, saya tetap berada di kubu Liverpool. Saya tak yakin City bisa bangkit secepat itu," kata Owen lagi.
Arsenal musim lalu menjadi pesaing terdekat Liverpool, finis dengan selisih sepuluh poin. Namun, skuad asuhan Arteta terganggu oleh badai cedera dan kurang tajamnya lini depan.
Duel Dua Swedia di Ujung Tombak?
Untuk mengatasi itu, Arsenal merekrut Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon seharga 64 juta paun. Striker asal Swedia itu langsung mewarisi nomor punggung 14, yang sebelumnya dipakai Thierry Henry, legenda klub.
"Sekarang Arsenal punya striker, dan semua orang merasa itu potongan puzzle terakhir yang mereka butuhkan. Tapi, dia mengambil nomor 14, yang justru menambah beban ekspektasi," ujar Owen.
"Kalau dia bisa langsung nyetel, Arsenal bisa jadi penantang serius. Tapi, kalau tidak, saya tak lihat ada yang bisa hentikan Liverpool."
Jika Isak benar-benar bergabung dengan Liverpool, publik bisa menyaksikan duel dua striker Swedia di pentas Liga Inggris.
Gyokeres tampil tajam musim lalu dengan 29 gol di Liga Portugal dan merebut Golden Boot untuk kedua kalinya. Isak tak kalah cemerlang dengan torehan 23 gol di Premier League bersama Newcastle. Kabarnya, Isak telah menyetujui kontrak berdurasi enam tahun di Anfield.
Sumber: Give Me Sport