Bola.com, Jakarta - Lewis Hamilton menghadapi tekanan besar untuk segera mengakhiri paceklik podium bersama Ferrari. Jika gagal finis tiga besar dalam enam balapan berikutnya, pembalap asal Inggris itu akan mencetak rekor baru yang tak diinginkan dalam sejarah tim legendaris asal Maranello.
Musim 2025 menjadi awal era baru bagi Hamilton bersama Ferrari setelah meninggalkan Mercedes.
Namun, harapan tinggi publik terhadap kombinasi tujuh kali juara dunia dengan tim berlogo kuda jingkrak itu belum sepenuhnya terwujud.
Ferrari memang belum menghadirkan mobil yang mampu menang konsisten musim ini lewat SF-25. Meski begitu, Charles Leclerc sudah lima kali naik podium, memperlihatkan potensi mobil tersebut di tangan yang tepat.
Hamilton, di sisi lain, masih kesulitan menemukan performa terbaik. Walau catatan waktu satu putaran menunjukkan perbaikan, penampilannya di hari balapan, yang biasanya jadi kekuatannya, justru belum terlihat mencolok.
Di musim terakhirnya bersama Mercedes sekalipun, Hamilton masih mampu bersaing ketat dengan George Russell. Namun, kini, dalam 13 balapan bersama Ferrari, hasil terbaiknya baru finis keempat.
Ancaman Rekor Tak Diinginkan
Jika gagal meraih podium dalam enam balapan mendatang, Lewis Hamilton akan memecahkan rekor sebagai pembalap Ferrari dengan jumlah balapan terbanyak sebelum akhirnya naik podium perdana, melewati Didier Pironi yang butuh 19 balapan untuk mencapainya.
Saat ini, Hamilton sudah berada di peringkat ketiga dalam daftar tersebut:
- Didier Pironi – 19 balapan
- Gilles Villeneuve – 14 balapan
- Lewis Hamilton – 13 balapan
- Gerhard Berger – 12 balapan
- Cliff Allison – 6 balapan
- Felipe Massa, Carlos Sainz, Luigi Villoresi – 5 balapan
Sebagai pembanding, Charles Leclerc langsung meraih podium di balapan keduanya bersama Ferrari, yakni di GP Bahrain 2019.
Nama-nama besar lain seperti Sebastian Vettel, Kimi Raikkonen, hingga Fernando Alonso bahkan langsung naik podium di debut mereka bersama tim merah. Vettel finis ketiga di GP Australia 2015, sementara Raikkonen dan Alonso langsung meraih kemenangan.
Hungaroring Jadi Peluang Emas?
Akhir pekan ini, GP Hungaria bisa menjadi momen pembuktian. Sirkuit Hungaroring dikenal sebagai "wilayah kekuasaan" Hamilton, dengan delapan kemenangan di sana sepanjang kariernya, terbanyak di antara semua pembalap.
Tak hanya itu, pole position terakhir Hamilton di Formula 1 juga diraih di sirkuit ini pada musim 2023.
Dengan performa Ferrari yang mulai membaik berkat serangkaian peningkatan teknis, peluang Hamilton untuk mencetak podium perdana bersama tim barunya tampak semakin terbuka.
Jika berhasil, ia tidak hanya menghapus tekanan, tetapi juga menjaga nama besarnya tetap bersinar di tengah persaingan ketat Formula 1 saat ini.
Sumber: Crash