Pemain Muda Barcelona Buka Suara Bela Marc-Andre ter Stegen: Dia Kapten Kami!

Marc-Andre ter Stegen mendapatkan dukungan dari pemain muda Barcelona, Pau Cubarsi.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 02 Agustus 2025, 06:45 WIB
Marc-Andre ter Stegen - Kiper asal Jerman ini merupakan palang pintu utama di bawah mistar gawang Barcelona saat ini. Kendati demikian, Ter Stegen hanya mengantongi gaji sebesar 100 ribu pounds per pekan. (AFP/Pau Barrena)

Bola.com, Jakarta - Bek muda Barcelona, Pau Cubarsi, secara tegas menyatakan dukungan terhadap Marc-Andre ter Stegen di tengah spekulasi soal status kepemimpinan sang kiper Jerman.

Dalam wawancara bersama TV3, Pau Cubarsi menegaskan Marc-Andre ter Stegen masih menjadi sosok sentral dalam ruang ganti Barcelona dan tetap memegang peran kapten dengan penuh respek dari para pemain.

Advertisement

“Kami tidak memutuskan apa pun. Saat ini, Marc adalah bagian dari skuad. Dia kapten kami, yang membimbing dan selalu mendukung kami. Dia bersama kami, kami sangat senang, dan kami berharap tetap seperti itu,” ujar Cubarsi.


Marc-Andre ter Stegen Masih Punya Pengaruh Besar

Selebrasi kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen saat menghadapi Real Madrid pada laga Liga Spanyol 2022/2023 di Camp Nou Stadium, Barcelona (19/3/2023). Marc-Andre ter Stegen didatangkan Barcelona sejak awal musim 2014/2015. Ia baru menjadi pilihan utama di posisi penjaga gawang pada musim ketiganya hingga kini dan telah memainkan 376 laga di semua ajang dengan torehan 157 kali clean sheet dan kebobolan 367 gol. (AFP/Josep Lago)

Komentar ini muncul setelah sejumlah laporan menyebutkan pengaruh Marc-Andre ter Stegen mulai dipertanyakan, terutama sejak kedatangan kiper muda Joan Garcia musim panas ini.

Namun bagi Cubarsi, tidak ada keraguan mengenai siapa pemimpin sesungguhnya di dalam skuad.

Pernyataan dari pemain berusia 17 tahun ini memperkuat posisi Marc-Andre ter Stegen sebagai figur senior di ruang ganti, terlebih di tengah perubahan besar yang dibawa pelatih baru Hansi Flick.


Fokus Kerja Keras dan Adaptasi Taktik

Pemain depan Barcelona asal Brasil #11, Raphinha, merayakan gol pembuka bersama bek Barcelona asal Spanyol #02, Pau Cubarsi (2 kanan), dan gelandang Barcelona asal Spanyol #16, Fermin Lopez (kiri), selama pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara FC Barcelona dan BVB Borussia Dortmund di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona, Rabu dini hari WIB (10-4-2025). (Josep LAGO/AFP)

Pau Cubarsi menunjukkan perkembangan signifikan setelah dipercaya tampil sebagai starter dalam dua laga pramusim Barcelona di Jepang dan Korea Selatan.

Namun, Pau Cubarsi tetap rendah hati dan menekankan tidak ada posisi yang aman di tim utama. “Kita harus bekerja setiap hari. Tidak ada yang pasti," ujarnya.

Saat ditanya soal pendekatan Hansi Flick, ia menjelaskan gaya bermain berisiko tinggi tetap akan menjadi ciri khas, namun dengan pendekatan yang lebih seimbang.

“Mungkin tidak akan seekstrem musim lalu, tapi kami akan mempertahankan gaya permainan kami,” lanjut Cubarsi.


Belum Siap Jadi Pemimpin, tapi Siap Belajar

Pelatih Barcelona, Hansi Flick saat memberikan instruksi dari pinggir lapangan bersama pemainnya Pau Cubarsi. (AP Photo/Joan Monfort)

Meski pernah menjadi kapten di level usia muda, Pau Cubarsi mengakui dirinya belum merasa cukup siap untuk menjadi pemimpin di tim senior.

“Di level junior saya memang pernah memakai ban kapten. Namun, saya masih harus meningkatkan kemampuan komunikasi saya untuk bisa memimpin.”


Hubungan Dekat dengan Joan Garcia

Joan Garcia menjadi personel anyar Barcelona. El Barca mendapatkan sang kiper dari rival sekota, Espanyol. (FOTO ? Ist FCBarcelona.com)

Pau Cubarsi juga menyinggung hubungannya dengan Joan Garcia, kiper anyar yang juga masuk dalam skuad Spanyol untuk Olimpiade 2024. Keduanya berasal dari wilayah yang sama di Catalunya dan memiliki kesamaan latar belakang.

“Kami sama-sama dipanggil untuk Olimpiade, berasal dari kota yang sama. Kami punya banyak kesamaan. Dia orang yang spektakuler, saya sangat menyukainya.”


Penegasan Loyalitas dan Stabilitas

Bek muda Barcelona, Pau Cubarsi, berusaha menghentikan laju bomber Napoli, Victor Osimhen, dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB. Pertandingan berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Barcelona yang lolos ke perempat final dengan agregat 4-2. (LLUIS GENE / AFP)

Pernyataan Pau Cubarsi ini menjadi sinyal kuat bahwa ruang ganti Barcelona masih solid dan mendukung penuh Marc-Andre ter Stegen sebagai kapten.

Di tengah masa transisi dan regenerasi, stabilitas kepemimpinan seperti ini menjadi aset berharga bagi tim yang tengah membangun kembali identitas di bawah arahan Hansi Flick.

Sumber: Barca Universal

 
 

Berita Terkait