Gagal di Kualifikasi GP Hungaria, Hamilton Frustrasi: Saya Tak Berguna, Mungkin Ferrari Butuh Pembalap Baru

Lewis Hamilton yang putus asa mengatakan ia "tidak berguna" dan menyarankan Ferrari pembalap lain setelah kualifikasi di GP Hungaria, Sabtu kemarin.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 03 Agustus 2025, 08:15 WIB
Pembalap Ferrari asal Inggris, Lewis Hamilton, meninggalkan pit pada sesi latihan ketiga menjelang Grand Prix Formula Satu Hungaria di sirkuit Hungaroring di Mogyorod dekat Budapest, Hungaria, pada 2 Agustus 2025. (Attila KISBENEDEK/AFP)

Bola.com, Jakarta - Lewis Hamilton tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah tampil buruk dalam sesi kualifikasi Grand Prix Hungaria.

Pembalap Ferrari itu mengaku frustrasi berat usai hanya mampu meraih posisi ke-12, sementara rekan setimnya, Charles Leclerc, justru merebut pole position.

Advertisement

"Saya yang salah setiap kali. Saya tak berguna, benar-benar tak berguna," ujar Hamilton kepada Sky Sports, Sabtu (2-8-2025) waktu setempat.

Pernyataan itu menjelaskan reaksinya lewat radio tim sesaat setelah gagal lolos ke Q3 hanya terpaut 0,015 detik.

"Tim tidak punya masalah. Anda bisa lihat, mobilnya bisa pole. Jadi, mungkin kami memang butuh ganti pembalap," lanjutnya, melontarkan kritik pedas terhadap dirinya sendiri.


Terus Tertinggal

Pembalap Ferrari asal Inggris, Lewis Hamilton, berlaga pada sesi kualifikasi Formula Satu Grand Prix Hungaria di sirkuit Hungaroring di Mogyorod, dekat Budapest, Hungaria, pada 2 Agustus 2025. (Attila KISBENEDEK/AFP)

Hamilton, yang kini berusia 40 tahun dan merupakan pembalap tertua kedua di grid F1 2025, tercatat sebagai raja Hungaroring dengan delapan kemenangan dan sembilan pole sepanjang kariernya.

Namun, catatan itu terasa jauh dari performa yang ia tunjukkan akhir pekan ini.

Musim ini adalah tahun pertamanya membela Ferrari setelah hengkang dari Mercedes pada Januari lalu.

Hanya, sejak bergabung dengan tim legendaris Italia tersebut, Hamilton belum sekali pun naik podium dalam balapan utama, meski sempat menang dalam sprint race di Shanghai, Maret lalu.

Sebaliknya, Leclerc justru tampil konsisten dengan sudah mengoleksi lima podium dari 13 balapan musim ini.

Di klasemen, Hamilton tertinggal 30 poin dari pembalap asal Monako itu, dan hanya dua kali finis di depan Leclerc dari 13 balapan.

Di sesi kualifikasi, Hamilton juga terus tertinggal. Ia baru empat kali mengungguli Leclerc, yang memimpin dengan skor 10-4 sejauh ini, padahal Hamilton dikenal sebagai raja kualifikasi dengan 104 pole sepanjang kariernya.


Menenangkan Diri

Pembalap Ferrari asal Inggris, Lewis Hamilton, keluar dari garasinya menjelang start yang tertunda setelah bendera merah dikibarkan akibat visibilitas Grand Prix Formula Satu Belgia di sirkuit Spa-Francorchamps, Spa, pada 27 Juli 2025. (YVES HERMAN/POOL/AFP)

Saat dimintai penjelasan lebih lanjut oleh F1 TV, Hamilton tak mencoba meredam komentarnya. Ia justru menegaskan ulang penilaiannya: "Saya menyetir dengan buruk. Itu kenyataannya." 

Podium terakhir yang diraih Hamilton terjadi lebih dari setahun lalu. Rentetan 15 balapan tanpa finis tiga besar menjadi periode kering terpanjang sepanjang karier luar biasanya yang dimulai pada 2007.

Menjelang libur musim panas bulan Agustus, Hamilton mengaku butuh waktu untuk menjauh dari paddock dan menenangkan diri.

"Musim-musim belakangan ini berat dengan caranya masing-masing, tapi yang satu ini terasa paling intens, setidaknya dari sisi pekerjaan," tuturnya.

"Beradaptasi dengan budaya dan tim baru bukan hal yang mudah. Tak semua berjalan mulus. Ini benar-benar jadi sebuah pertarungan," aku juara dunia tujuh kali itu.

 

Sumber: Reuters

Berita Terkait