5 Transfer Pesepak Bola Amerika Selatan Termahal Sepanjang Sejarah: Belum Ada yang Mengalahkan Neymar

Transfer Pesepak Bola Amerika Selatan Termahal Sepanjang Sejarah, Neymar Masih Teratas

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 06 Agustus 2025, 14:15 WIB
Neymar Jr bersama CEO Nasser Al-Khelaifi menunjukkan jersey klub PSG usai resmi bergabung dalam konferensi pers bersama PSG di Paris, (4/8). PSG secara resmi telah mengontrak mantan pemain Barca itu selama lima tahun. (AP Photo/Michel Euler)

Bola.com, Jakarta Bayern Munchen kini menanti daya ledak Luis Diaz. Raksasa Jerman mengangkut winger 28 tahun itu dari Liverpool jelang bergulirnya musim 2025/2026.

Untuk bisa mendapatkan Luis Diaz, Bayern Munchen harus menguras kas sebesar 65,5 juta poundsterling atau setara Rp1,4 triliun.

Advertisement

Liverpool jelas menang banyak. Soalnya, saat merekrut Luis Díaz dari Porto pada 2022 manajemen The Reds 'hanya' mengeluarkan 37,5 juta paun atawa sekitar Rp831,6 miliar.

Uang sepertinya tak jadi batu sandungan bagi Die Roten. Dalam misi memenangkan banyak gelar di musim depan, pelatih Vincent Kompany butuh suntikan darah segar dan Luis Díaz dianggap sosok yang tepat untuk melakukan sayatan.

Bersama The Reds, Luis Diaz tak mengecewakan. Ia salah satu pemain penting, baik di masa Jurgen Klopp maupun Arne Slot. Selama waktunya di Anfield, ia sukses menorehkan 41 gol dan 23 assist dari 148 laga.

Bicara soal pemain Amerika Selatan, nilai transfer Luis Díaz ke Bayern Munchen masih terbilang 'kecil' jika dibandingkan dengan lima pemain di bawah ini.

Dilansir Givemesport, berikut lima bintang balbalan Amerika Selatan termahal sepanjang sejarah:


Antony

Gelandang Manchester United asal Brasil bernomor punggung 21, Antony, mengontrol bola selama pertandingan Fase Liga Eropa UEFA antara Manchester United dan Bodoe/Glimt di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Jumat dini hari WIB (29-11-2024). (Oli SCARFF/AFP)

Ajax ke Manchester United (95 juta euro)

Kepindahan Antony ke Manchester United sudah diramalkan sejak awal, terutama karena negosiasi transfer klub yang buruk.

Para pencari bakat Setan Merah dikabarkan awalnya mematok harga pemain sayap Brasil itu sebesar 25 juta pound.

Ada beberapa momen gemilang bagi Antony di Old Trafford, termasuk gol debutnya melawan Arsenal.

Namun, kurangnya penyelesaian akhir dan gaya bermain yang kurang memuaskan membuat para penggemar Liga Primer kesal.

Sejak saat itu, ia bercerita tentang betapa buruknya masa peminjamannya dan kelegaannya bisa kembali ke performa terbaiknya saat dipinjamkan ke Real Betis.


Moises Caicedo

Duel Moises Caicedo dan Jhon Arias dalam laga Fluminense vs Chelsea di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Rabu (9/7/2025). (AP Photo/Pamela Smith)

Brighton & Hove Albion ke Chelsea (116 juta euro)

Chelsea mengalahkan Liverpool dalam transfer Moises Caicedo dalam kesepakatan transfer di Inggris yang memecahkan rekor transfer tersebut dalam kurun waktu satu tahun.

Gelandang Ekuador ini telah menunjukkan performa gemilang di Brighton dan menolak pindah ke Anfield demi bergabung dengan tim London barat yang diarsiteki Todd Boehly.

Caicedo membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tugas yang ada, tetapi musim keduanya membuatnya meledak menjadi pemain berbakat yang diantisipasi banyak orang saat berada di Amex.

Mungkin tidak ada pemain yang lebih baik dalam hal penguasaan bola di liga utama dan dia adalah pewaris jangka panjang N'Golo Kante bagi The Blues.

 


Enzo Fernandez

Enzo Fernandez menggiring bola saat Chelsea menghadapi Real Madrid pada uji coba terakhir di Amerika Serikat. (Bola.com/Dok. Chelsea)

Benfica ke Chelsea (121 juta euro)

Enzo Fernandez saat ini lebih mahal daripada rekan setimnya, Caicedo, karena kesepakatannya melibatkan tambahan pemain, yang menjadikannya transfer termahal dalam sejarah Liga Primer.

Tak diragukan lagi, keduanya akan menjadi dua pemain terpenting Chelsea di tahun-tahun mendatang.

Gelandang Argentina ini merupakan salah satu talenta paling diincar di Eropa setelah menjuarai Piala Dunia 2022 dan meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Turnamen.

Boehly dkk. tertarik untuk mendapatkan tanda tangannya, meskipun setelah negosiasi yang alot dengan Benfica, dan ia juga membutuhkan waktu beradaptasi sebelum tampil gemilang di musim 2024-25.


Philippe Coutinho

Philippe Coutinho menjadi pemain yang ramai dibicarakan terkait kepindahannya ke Barcelona dari Liverpool. Transfer Coutinho memakan biaya sebesar 142 juta pounds atau sekitar Rp 2,58 triliun. (AFP/Paul Ellis)

Liverpool ke Barcelona (135 juta euro)

Langit adalah batas bagi Philippe Coutinho ketika gelandang serang Brasil ini menjadi bintang di Liverpool, menjadi favorit penggemar di hadapan The Kop.

Itulah mengapa sangat mengejutkan melihat kejatuhannya di Barcelona setelah klub Catalan itu memboyongnya ke Camp Nou dengan rekor transfer klub pada Januari 2018.

Coutinho bagaikan bayangan pemain yang selalu membuat penggemar berdecak kagum sepanjang kariernya di Liga Primer.

Karena tidak dapat menempati posisi favoritnya, ia menghilang dan masuk ke bangku cadangan Blaugrana sebelum dipinjamkan ke Bayern Munich.


Neymar

Neymar Jr yang kini tengah menjalani musim pertama bersama Al Hilal di Saudi Pro League pernah berseragam Barcelona selama 4 musim mulai 2013/2014 hingga 2016/2017. Ia didatangkan Barcelona dari Santos pada awal musim 2013/2014 dengan nilai transfer 88 juta euro. Dua gelar La Liga sukses diraihnya pada musim 2014/2015 dan 2015/2016 serta mampu menjuarai Liga Champions 2014/2015. Bersama Barcelona ia total tampil dalam 207 laga di semua kompetisi dengan torehan 94 gol dan 70 assist. (AFP/Lluis Gene)

Barcelona ke Paris Saint-Germain (222 juta euro)

Ada momen-momen dalam sepak bola di mana waktu terasa berhenti, dan itulah yang terjadi pada musim panas 2017 ketika hal yang tak terpikirkan terjadi.

Tak seorang pun membayangkan Paris Saint-Germain akan mengaktifkan klausul pelepasan dalam kontrak Neymar di Barcelona, yang dianggap sebagai biaya yang dapat menghalangi.

Namun, Nasser Al-Khelaifi membuktikan ucapannya dan menggelontorkan dana yang memecahkan rekor dunia kepada pemain Brasil yang memutuskan ingin keluar dari bayang-bayang Lionel Messi.

Ia ingin menjadi megabintang Paris dan protagonis dalam perjalanan raksasa Prancis itu menuju kejayaan Liga Champions.

Hal itu tidak terjadi, dan sebaliknya ia mengalami perjalanan yang penuh kontroversi di Paris yang mencapai puncaknya ketika Kylian Mbappe menyainginya untuk peran penting klub.

Meskipun ia memenangkan lima gelar Ligue 1, ia jelas tidak pernah berhasil memikat Ultras Paris.

Sumber: Givemesport

Berita Terkait