Bola.com, Jakarta - Newcastle United punya cara sendiri untuk menghukum sang bintang, Alexander Isak. Ia dilarang menghadiri acara kumpul keluarga Newcastle yang diselenggarakan oleh pelatih Eddie Howe.
Menurut kabar dari media Inggris The Sun, ia diundang dalam acara keluarga yang digelar pelatih Eddie Howe di pusat latihan klub.
The Magpies baru kembali dari tur Asia setelah bermain 1-1 kontra Tottenham Hotspur di Korea Selatan pada Minggu (3/8/2025). Isak absen dari sesi latihan tim utama pada Selasa (5/8/2025) pagi waktu setempat, tak lama setelah skuat Newcastle pulang dari tur pramusim di Asia.
Meskipun pemain lain sudah mulai kembali berlatih, Isak justru diarahkan untuk datang setelah semua pemain selesai. Menurut laporan dari Sky Sports, Isak disuruh berlatih terpisah, tanpa rekan setimnya.
Isak Makin Dipinggirkan
Isak tampak semakin terpinggirkan karena tak diikutsertakan dalam acara “family day” yang diadakan oleh Howe untuk para pemain beserta keluarga mereka. Ini menjadi sinyal kuat bahwa klub ingin "memberi peringatan", setelah sang pemain terang-terangan meminta dijual dari Newcastle.
Penyerang produktif itu melewatkan tur Asia Newcastle setelah memberi tahu petinggi klub bahwa ia ingin meninggalkan St James' Park. Liverpool kemudian menolak tawaran sebesar £110 juta dari Liverpool untuk Isak.
The Reds bisa kembali merekrut sang penyerang, jika Newcastle berhasil mendapatkan penggantinya.
Namun harapan mereka pupus hari ini ketika target utama The Toon, Benjamin Sesko, memilih bergabung dengan Manchester United. Tim besutan Howe juga dikaitkan dengan bintang Brentford, Yoane Wissa.
Peringatan dari Eddie Howe
Selama akhir pekan, Eddie Howe memperingatkan bahwa Isak belum tentu akan disambut kembali dengan tangan terbuka.
Ia melontarkan pernyataan itu setelah pertandingan melawan Tottenham di Seoul. "Anda harus mendapatkan hak untuk berlatih bersama kami," kata Howe/
"Kami adalah Newcastle United. Pemain memiliki tanggung jawab di sini untuk menjadi bagian dari tim dan skuad. Anda harus bertindak dengan cara yang benar. Jadi, hal itu juga berlaku di sini."
"Kami akan memastikan bahwa setiap pemain melakukan itu untuk mendapatkan hak berlatih bersama tim. Tidak ada pemain yang bisa berharap untuk bertindak buruk dan berlatih bersama tim seperti biasa," imbuhnya.
Menanggapi masa depan Isak, pelatih Newcastle itu berteka-teki. "Tentu saja saya ingin dia (berlatih minggu depan), tetapi apakah dia akan melakukannya, saya tidak tahu saat ini."
"Kami telah berada di sini dengan perbedaan waktu, mempersiapkan diri untuk latihan dan pertandingan. Orang lain telah menghadapi situasi yang sama di rumah," imbuhnya.
Sumber: The Sun