Mateo Kovacic Dilirik Klub-klub Arab Saudi, Manchester City Waswas: Masalah di Lini Tengah Terekspos

Manchester City menghadapi potensi masalah signifikan di lini tengah menjelang bergulirnya Liga Inggris 2025/2026.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 07 Agustus 2025, 21:15 WIB
Pemain Manchester City, Mateo Kovacic merayakan golnya ke gawang Everton dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Goodison Park, Liverpool, Inggris, Sabtu (19/04/2025) waktu setempat. (AP Photo/Peter Byrne)

Bola.com, Jakarta - Manchester City menghadapi potensi masalah signifikan di lini tengah menjelang bergulirnya Liga Inggris 2025/2026.

Manajer Man City, Pep Guardiola, mendapatkan dukungan finansial yang besar di bursa transfer musim panas dan Januari 2025.

Advertisement

Meskipun mereka telah merekrut enam pemain baru, muncul kekhawatiran terkait kedalaman dan kualitas di sektor tengah ini. Apalagi, belakangan muncul rumor mengenai ketertarikan klub-klub Arab Saudi terhadap gelandang Mateo Kovacic.

Meskipun Kovacic dilaporkan telah didekati oleh klub-klub Arab Saudi, Fabrizio Romano mengklaim bahwa pemain Kroasia itu sepenuhnya fokus pada Manchester City. Selain itu, staf pelatih di klub sangat ingin agar Kovacic tetap bertahan.

Namun, potensi kepergiannya membuka masalah lebih besar di lini tengah Manchester City.

 


Telah Lewati Masa Puncak

Gelandang Manchester City, Mateo Kovacic, mengenakan jersey keempat tim yang terinspirasi dari album Oasis berjudul Definitely Maybe. (Bola.com/Manchester City)

Salah satu alasan utama Guardiola gagal meraih gelar Liga Inggris pada musim 2024/2025 adalah karena absennya Rodri. Sang gelandang melewatkan sebagian besar musim lalu karena cedera lutut serius.

Rodri telah kembali dan perpatisipasi penuh dalam pertandingan pramusim Manchester City. Namun, sang pemain sering membutuhkan waktu untuk kembali ke performa terbaik setelah cedera panjang.

Selama absennya Rodri, Kovacic terkadang dipasang sebagai gelandang bertahan oleh Guardiola.  Namun, ia kesulitan meniru gaya permainan Rodri sebagai gelandang bertahan. Dengan usianya yang menginjak 31 tahun, Kovacic bisa dibilang telah melewati masa puncaknya.

Ini menimbulkan kebutuhan mendesak bagi City untuk mencari pengganti yang lebih mumpuni jika Kovacic pergi.

 


Kedalaman Lini Tengah Man City

Manchester City memulai kiprah di Grup G Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan 2-0 atas Wydad Casablanca. (AFP/Franck Fife)

Kedalaman lini tengah Manchester City saat ini diperkuat beberapa nama dengan beberapa catatan. 

• Tijjani Reijnders direkrut dari AC Milan seharga £46,5 juta (Rp1.01 triliun). Meskipun gelandang nomor delapan yang cakap, ia relatif belum teruji dalam peran gelandang yang lebih dalam. Namun, pemain Belanda ini diharapkan menjadi kontributor berharga musim depan berkat energinya di lini tengah.

• Nico Gonzalez didatangkan pada jendela transfer Januari dan mampu bermain sebagai gelandang bertahan (nomor enam). Meski begitu, ia kesulitan mendapatkan kepercayaan dari Guardiola.

• Ilkay Gundogan memiliki pengalaman yang cukup besar dalam peran gelandang yang lebih dalam. Namun, seiring bertambahnya usia, ia kesulitan mengatasi kecepatan permainan di Premier League. (Fadillah Setiawan)

Sumber: Sportmole

 

Berita Terkait