Bola.com, Jakarta - Drama transfer terbesar di Premier League musim panas ini tampaknya berpusat pada masa depan Alexander Isak.
Penyerang Timnas Swedia itu disebut sangat ingin bergabung dengan Liverpool, tetapi Newcastle United memastikan proses kepindahan tak akan semudah yang dibayangkan.
Sejak direkrut pada 2022, Isak tampil tajam dengan torehan 62 gol dari 109 pertandingan di bawah asuhan Eddie Howe.
Tak heran namanya masuk radar klub-klub elite, termasuk Liverpool yang kabarnya sudah melayangkan tawaran lebih dari 120 juta paun (sekitar Rp2,6 triliun). Namun, proposal itu langsung ditolak mentah-mentah.
Laporan The Telegraph menyebut, dewan direksi Newcastle kini memutuskan tidak akan melepas Isak pada bursa transfer kali ini.
Keputusan tegas itu disebut sebagai sinyal perlawanan dari pemilik klub yang berbasis di Arab Saudi.
Picu Ketegangan
Sikap keras Newcastle United memicu ketegangan. Isak dikabarkan telah diberi tahu langsung oleh manajemen, tetapi ia menolak menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
"Posisi tegas Newcastle memicu gesekan dan ketegangan. Isak menolak menerima keputusan itu dengan baik," tulis laporan tersebut.
Akibatnya, Howe memerintahkan sang striker berlatih terpisah dari skuad utama. Bahkan, sampai ia mau menerima keputusan klub, Isak tak akan dimainkan.
Liverpool masih mungkin mencoba menawar lagi, tetapi Newcastle diyakini akan tetap pada pendirian mereka.
Tutup Pintu Keluar
Sejak akhir Juli, sumber Give Me Sport menyebut pihak klub sudah menutup pintu keluar bagi Isak. Faktor finansial memperkuat posisi mereka, Newcastle tidak sedang butuh dana dan tak tertekan aturan Profit and Sustainability.
Isak, di sisi lain, belum tampil di laga pramusim Newcastle, termasuk absen dari tur Asia. Ia sempat berlatih bersama tim kebugaran pribadinya di mantan klubnya, Real Sociedad, sebelum kembali ke Inggris.
Saat ini, ia tetap berlatih sendirian sesuai instruksi Howe, di luar jadwal latihan rekan setimnya.
Situasi ini juga semakin pelik setelah target alternatif Newcastle, Benjamin Sesko, memilih bergabung dengan Manchester United.
Sumber: Give Me Sport