Siapa Lebih Unggul? Rekor Pertemuan MU Vs Arsenal dalam 244 Laga Jelang Bentrok Musim 2025 / 2026

Sejak pertemuan kompetitif pertama mereka pada Oktober 1894, Manchester United dan Arsenal telah menciptakan salah satu rivalitas paling intens di sepak bola Inggris. Total pertandingan yang telah dimainkan kedua tim mencapai angka yang signifikan, mencerminkan durasi dan kedalaman persaingan mereka. Hingga 9 Maret 2025, kedua klub tercatat telah berhadapan sebanyak 244 kali di semua kompetisi.

Dalam 244 pertandingan tersebut, Manchester United menunjukkan sedikit keunggulan dalam jumlah kemenangan. Setan Merah berhasil meraih 99 kemenangan atas The Gunners. Sementara itu, Arsenal tidak jauh tertinggal dengan mengantongi 90 kemenangan. Sisa 55 pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di antara mereka.

Statistik ini menggambarkan bahwa meskipun rivalitas ini sangat sengit, Manchester United secara historis memiliki rekor yang sedikit lebih baik. Angka-angka ini menjadi bukti nyata dari dominasi yang pernah mereka tunjukkan di berbagai era. Setiap kemenangan menambah bumbu dalam sejarah panjang rivalitas Manchester United vs Arsenal.

Fokus pada era Premier League, rivalitas Manchester United dan Arsenal semakin memanas, terutama di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger. Di kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris ini, kedua tim telah bertemu dalam 60 pertandingan. Angka ini memberikan gambaran yang lebih spesifik mengenai performa mereka di era modern sepak bola Inggris.

Dalam 60 pertandingan Premier League tersebut, Manchester United kembali menunjukkan keunggulan. Mereka berhasil memenangkan 25 pertandingan melawan Arsenal. Di sisi lain, Arsenal meraih 17 kemenangan atas rivalnya tersebut. Sebanyak 18 pertandingan sisanya berakhir dengan hasil imbang, menegaskan bahwa duel antara Manchester United vs Arsenal seringkali berjalan seimbang.

Dominasi Manchester United di Premier League ini sebagian besar terjadi pada periode ketika mereka menjadi kekuatan dominan di Inggris. Namun, Arsenal juga memiliki momen-momen kejayaan yang tak terlupakan. Statistik ini menjadi cerminan dari era keemasan kedua klub di liga paling kompetitif di dunia.

Meskipun ada data umum yang disepakati, beberapa sumber statistik sepak bola terkadang menyajikan angka yang sedikit berbeda terkait rekor pertemuan Manchester United vs Arsenal. Perbedaan ini biasanya disebabkan oleh rentang waktu atau jenis kompetisi yang mereka masukkan dalam perhitungan. Hal ini menunjukkan pentingnya merujuk pada sumber yang kredibel dan memahami metodologi mereka.

Sebagai contoh, menurut FootyStats, dari 42 pertemuan yang mereka catat, Manchester United memenangkan 17 kali, Arsenal 14 kali, dan 11 pertandingan berakhir seri. Sementara itu, AiScore mencatat 73 pertandingan sejak tahun 1995, dengan Manchester United memenangkan 31 pertandingan, Arsenal 24 pertandingan, dan 18 pertandingan berakhir imbang. Variasi ini menunjukkan bahwa total pertandingan yang dihitung dapat berbeda tergantung pada cakupan data.

Perbedaan ini tidak mengurangi validitas data keseluruhan, melainkan memberikan perspektif tambahan. Penting untuk memahami konteks di balik setiap statistik. Namun, tren umum menunjukkan bahwa Manchester United memiliki sedikit keunggulan historis dalam rekor pertemuan Manchester United vs Arsenal.

Rivalitas Manchester United vs Arsenal tidak hanya diwarnai oleh statistik, tetapi juga oleh momen-momen bersejarah yang tak terlupakan. Pertemuan pertama mereka terjadi pada 13 Oktober 1894, saat Manchester United masih bernama Newton Heath, dan pertandingan berakhir imbang 3-3 di Divisi Dua Liga Inggris. Ini adalah awal dari sebuah saga.

Di ajang Piala FA, kedua tim pertama kali bertemu pada 10 Maret 1906, di mana Arsenal berhasil mengalahkan United 3-2 di Putaran Keempat. Pertemuan pertama di Piala Liga terjadi pada 30 Agustus 1977, dengan Arsenal kembali mengalahkan Manchester United 3-2. Momen penting lainnya adalah semifinal Liga Champions 2009, di mana Manchester United menyingkirkan Arsenal dengan agregat 4-1 untuk melaju ke final.

Intensitas rivalitas ini mencapai puncaknya dengan kedatangan Arsene Wenger ke Arsenal pada Oktober 1996, yang memicu persaingan sengit dengan Sir Alex Ferguson. Duel taktik dan mentalitas antara kedua manajer legendaris ini seringkali menjadi sorotan utama. Salah satu pertandingan paling kontroversial terjadi pada Oktober 2004 di Old Trafford, yang diwarnai sejumlah pelanggaran yang diabaikan wasit, termasuk tekel keras Ruud van Nistelrooy terhadap Ashley Cole.

Meskipun rivalitas ini sempat 'mendingin' menurut pernyataan Lee Dixon pada 2008 dan Sir Alex Ferguson, sejarah telah mencatat betapa panasnya persaingan antara Manchester United dan Arsenal. Pertandingan mereka selalu menjadi tontonan wajib bagi para penggemar sepak bola. Rivalitas ini terus menjadi salah satu yang paling menarik dalam kalender sepak bola Inggris.