Ralf Schumacher Kritik Lewis Hamilton: Terlalu Banyak Drama, Mungkin Sudah Terlalu Tua

Mantan pembalap Formula 1, Ralf Schumacher, melempar kritikan ke Lewis Hamilton.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 14 Agustus 2025, 19:45 WIB
Lewis Hamilton saat meraih Kualifikasi Sprint Race F1 GP China 2025. (Hector RETAMAL/AFP)

Bola.com, Jakarta - Lewis Hamilton kembali mendapat sorotan tajam dari mantan pembalap Formula 1, Ralf Schumacher, menyusul perjuangan sulitnya bersama Ferrari di paruh pertama musim 2025.

Hamilton, yang meninggalkan Mercedes dengan satu tahun tersisa di kontraknya untuk bergabung dengan Ferrari, sejauh ini belum memenuhi ekspektasi tinggi.

Advertisement

Kendati sempat meraih kemenangan di sprint race Shanghai, pembalap asal Inggris itu gagal naik podium di balapan Minggu dan terus tertinggal dari rekan setimnya, Charles Leclerc.

Schumacher menilai performa Hamilton di Ferrari dipenuhi "drama" dan mempertanyakan kemampuannya untuk beradaptasi dengan SF-25.


Komentar Menohok

Mantan pembalap Jerman, Ralf Schumacher, terlihat menjelang Grand Prix Formula Satu Monako di Circuit de Monaco, 25 Mei 2025. (Gabriel BOUYS/AFP)

Ia pun melontarkan komentar menohok.

"Sekarang saya melihat banyak drama darinya. Dia mengkritik tim, mengeluh secara internal, kesulitan dengan mobil, itu tidak membantu siapa pun," kata Schumacher kepada Bild.

"Mobil ini cocok untuk Leclerc, bukan dia. Mungkin dia sudah terlalu tua untuk beradaptasi. Atau dia memang tidak bisa mengatasinya," tambah adik Michael Schumacher ini.

Kritik Schumacher datang setelah Hamilton secara terbuka menyebut dirinya "useless" usai sesi kualifikasi Hungaria awal bulan ini, bahkan meminta Ferrari mempertimbangkan penggantinya.

Hal ini terjadi hanya seminggu setelah ia berjanji untuk mengejar gelar dunia bersama Ferrari dan menghindari nasib pembalap seperti Sebastian Vettel dan Fernando Alonso.


Kesulitan Nyata

Pembalap Ferrari asal Inggris, Lewis Hamilton, berlomba pada sesi latihan ketiga menjelang Grand Prix Formula Satu Hungaria di sirkuit Hungaroring di Mogyorod dekat Budapest, Hungaria, pada 2 Agustus 2025. (Attila KISBENEDEK/AFP)

Posisi Hamilton di klasemen pun menunjukkan kesulitan nyata. Setelah 14 seri, ia berada di peringkat keenam dengan 109 poin, tertinggal 42 poin dari Leclerc yang memimpin tim.

Sementara itu, Ferrari tetap berada di posisi kedua klasemen konstruktor dengan keunggulan 24 poin atas Mercedes.

Schumacher menegaskan, keputusan Ferrari mendukung Leclerc sudah dibuat sejak lama, tetapi ia yakin Hamilton tidak akan menyerah di tengah musim.

"Keputusan untuk memilih Leclerc sudah lama dibuat. Tapi, saya tidak berpikir dia akan berhenti selama musim ini," ujar mantan pembalap Jordan, Williams, dan Toyota itu.

(Muhammad keysya Yusuf irawan)

 

Sumber: Crash

Berita Terkait