5 Klub Promosi dengan Belanja Terbesar dalam Sejarah Premier League: Mampu Bertahan di Kasta Tertinggi?

Naik kasta ke Premier League membuat tim promosi harus siap keluar dana besar untuk belanja pemain. Berikut lima tim promosi dengan belanja terbesar dalam sejarah Premier League.

BolaCom | Choki SihotangDiperbarui 19 Agustus 2025, 20:47 WIB
Logo Premier League. (EPL)

Bola.com, Jakarta - Promosi ke Premier League adalah kesempatan emas, tetapi juga tantangan besar. Tidak sedikit klub rela menggelontorkan dana ratusan juta euro demi memastikan mereka tidak langsung turun kembali ke divisi kedua atau Championship.

Level berbeda dari dua kompetisi tersebut jelas membuat klub yang promosi ke Premier League butuh amunisi yang jauh lebih baik dari yang mereka miliki ketika berhasil bersaing di papan atas divisi Championship.

Advertisement

Demi memenuhi standar bersaing di level tertinggi dan bertahan di Premier League, tak sedikit dana yang harus dikeluarkan oleh klub-klub tersebut.

Dari Ipswich hingga Sunderland, berikut adalah daftar klub promosi dengan belanja terbesar dalam sejarah Premier League, lengkap dengan nasib mereka di musim pertama.


5. Ipswich Town – 2024/2025 (125 juta euro)

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott (kanan) menjalani sesi latihan pramusim bersama Ipswich Town (Instagram/Elkan Baggott)

Ipswich Town menorehkan kisah luar biasa dengan promosi beruntun dari League One hingga Premier League hanya dalam dua musim.

Namun, euforia itu diikuti langkah berani dengan menghabiskan lebih dari 100 juta pound untuk mendatangkan pemain baru, termasuk Omari Hutchinson, Liam Delap, dan Sammie Szmodics.

Sayang, kurangnya pengalaman di level tertinggi menjadi bumerang. Tim asuhan Kieran McKenna hanya meraih satu kemenangan setelah pergantian tahun dan terdegradasi dengan selisih 13 poin dari zona aman.


4. Burnley – 2025/2026 (125,7 juta euro)

Striker Burnley, Zeki Amdouni mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Manchester United melalui eksekusi penalti pada laga pekan ke-35 Premier League 2023/2024 di Old Trafford Stadium, Manchester, Sabtu (27/4/2024). (PA via AP Photo/Ian Hodgson)

Sunderland mungkin mencuri perhatian, tetapi Burnley diam-diam juga berbelanja besar musim panas ini. Total 13 pemain baru direkrut, dengan nama paling menonjol adalah gelandang muda Chelsea, Lesley Ugochukwu, senilai 23 juta pound.

Selain itu, Burnley juga mempermanenkan beberapa pemain pinjaman musim lalu seperti Jaidon Anthony, Marcus Edwards, Zian Flemming, dan Bashir Humphreys. Langkah ini menunjukkan tekad kuat The Clarets untuk bertahan di Premier League.


3. Aston Villa – 2019/2020 (148,6 juta euro)

Aston Villa. (AFP/Geoff Caddick)

Setelah tiga musim berjuang di Championship, Aston Villa kembali ke Premier League dengan investasi masif pada 2019. Rekor klub dipecahkan dengan mendatangkan Wesley dari Club Brugge, meski transfer itu terbukti gagal.

Namun, perekrutan cerdas seperti Tyrone Mings, Ezri Konsa, dan Douglas Luiz membantu Villa bertahan di kasta tertinggi.

Mereka finis di posisi ke-17, hanya berjarak satu poin dari degradasi. Kini, Aston Villa berkembang pesat hingga tampil di Liga Champions musim 2024/2025.


2. Nottingham Forest – 2022/2023 (155,2 juta euro)

Para pemain Nottingham Forest melakukan selebrasi setelah Elliot Anderson mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Selasa (22/04/2025). (AP Photo/Dave Shopland)

Setelah absen 29 tahun dari Premier League, Nottingham Forest tampil agresif di bursa transfer dengan mendatangkan 22 pemain pada musim panas 2022, sebuah rekor di liga.

Meski performa mereka naik turun, Forest berhasil bertahan di Premier League. Lebih dari itu, langkah berani itu menjadi pondasi kebangkitan.

Musim lalu, mereka finis di posisi ketujuh dan kembali merasakan kompetisi Eropa setelah hampir tiga dekade.

 


1. Sunderland – 2025/26 (165 juta euro)

Trio Sunderland, Luke O'Nien, Tom Watson, dan Harrison Jones merayakan keberhasilan timnya setelah memenangi final play-off Sky Bet Championship melawan Sheffield United di Wembley Stadium, London, Sabtu (24/5/2025). Kemenangn ini memastikan Sunderland mengamankan tiket promosi ke Premier League 2025/2026. (Nick Potts/PA via AP)

Sunderland mencatat sejarah sebagai klub promosi dengan belanja terbesar sepanjang sejarah Premier League. Total 165 juta euro digelontorkan untuk mendatangkan 13 pemain baru di bawah arahan Regis Le Bris.

Rekor transfer klub dipecahkan saat merekrut Habib Diarra dari Strasbourg, disusul perekrutan Granit Xhaka dari Bayer Leverkusen.

Menariknya, Xhaka langsung dipercaya menjadi kapten setelah membawa Leverkusen juara Bundesliga tanpa kalah musim lalu. Awal musim Sunderland cukup menjanjikan dengan kemenangan 3-0 atas West Ham United.

Namun, pertanyaannya: apakah investasi masif ini cukup untuk memastikan mereka bertahan di Premier League setelah hampir satu dekade absen?

Sumber: The Football Faithful

Berita Terkait