Bola.com, Jakarta - Kisruh transfer Alexander Isak memasuki babak baru. Striker asal Swedia itu melontarkan pernyataan mengejutkan yang dinilai sangat konfrontatif, membuat Newcastle United kelabakan karena tidak menduganya sama sekali.
Isak absen pada laga perdana Premier League musim 2025/26 saat Newcastle menghadapi Aston Villa, Sabtu (16-8-2025). Ia menolak tampil karena tetap berkeras ingin meninggalkan St James' Park dan bergabung dengan Liverpool.
Upaya pertama Liverpool sejatinya sudah kandas. Tawaran awal senilai total 120 juta paun (sekitar Rp2,6 triliun) ditolak mentah-mentah oleh Newcastle, yang enggan melepas mesin gol andalannya.
Namun, situasi kini makin panas karena Isak bersumpah tak akan bermain lagi sampai dirinya diizinkan pindah.
Pernyataan Mengejutkan
Pada Selasa malam (19-8-2025) waktu setempat, Isak merilis pernyataan resmi yang mengejutkan publik. Ia menuding Newcastle telah melanggar janji dan mengaku klub sudah "kehilangan kepercayaannya.
Pernyataan terbuka itu menambah tensi di tengah saga transfer yang berlarut-larut.
Menurut laporan The Telegraph, pihak Newcastle sama sekali tidak mengetahui isi maupun rencana Isak untuk mengeluarkan pernyataan sekeras itu. Bahkan, klub dibuat kebingungan karena sang pemain juga tidak hadir dalam acara penghargaan PFA di Manchester pada malam yang sama.
"Mereka benar-benar tidak tahu Isak akan merilis pernyataan se-konfrontatif itu," tulis laporan tersebut, seraya menyebut manajemen masih menimbang langkah balasan.
Hubungan Retak
Di balik semua drama ini, fakta bahwa Isak adalah satu di antara kunci kesuksesan Newcastle tak bisa diabaikan.
Striker berusia 25 tahun itu selalu menorehkan lebih dari 20 gol di dua musim terakhir Premier League. Wajar Newcastle sejak awal menganggapnya tidak tersentuh di bursa transfer.
Namun, kondisi kini makin sulit diperbaiki. Publikasi konflik internal membuat hubungan kedua pihak retak.
Menurut laporan Football Insider, meski Newcastle menegaskan tidak berniat menjual, tawaran fantastis sebesar 150 juta paun (Rp3,2 triliun) akan sulit mereka tolak dalam situasi seperti sekarang.
Newcastle Tak Akan Tunduk
Meski begitu, sumber internal klub menegaskan bahwa Newcastle tidak akan tunduk pada tekanan Liverpool atau sikap keras kepala Isak. Mereka hanya akan melepas sang penyerang jika harga sesuai, bukan karena dipaksa keadaan.
Apalagi kontrak Isak masih berlaku hingga tiga tahun ke depan sehingga Newcastle punya posisi tawar yang kuat.
Bagi Isak, jalan keluar menuju Anfield tetap menjadi impian utama. Namun, bagi Newcastle, menjual aset berharga seperti dirinya hanya akan masuk akal jika angka yang ditawarkan benar-benar setimpal.
Drama ini diprediksi belum akan berakhir dalam waktu dekat, kecuali Liverpool berani meluncurkan tawaran 150 juta paun.
Sumber: Football Insider