Bola.com, Jakarta- Spekulasi transfer Alexander Isak ke Liverpool terus menjadi bahan pembicaraan panas di bursa musim panas ini. Sang striker sudah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk pindah ke Anfield, sementara pihak The Reds juga tak menutupi ketertarikan mereka.
Namun, hingga kini, kesepakatan resmi belum juga terwujud.
Situasi ini kian ramai setelah baik Isak maupun Newcastle United sama-sama mengeluarkan pernyataan publik. Meski begitu, negosiasi masih menggantung tanpa kepastian.
Mantan bek Manchester United sekaligus pundit, Gary Neville, mencoba memberi sudut pandang berbeda terkait drama ini.
Dalam Unfiltered Soccer Podcast, Neville menyebut ada faktor lain yang membuat transfer Isak ke Liverpool belum rampung.
Teori Neville
Begini 'teori' Neville:
"Apakah dia akan memakai seragam merah Liverpool musim ini? Jawaban saya: iya," kata Neville.
"Tapi, saya pikir mereka menunggu laga Senin depan dulu karena Newcastle akan bertemu Liverpool. Setelah pertandingan itu selesai, saya rasa bisnisnya baru akan diselesaikan pekan berikutnya," lanjutnya.
Logika Neville cukup masuk akal. Newcastle tentu tidak ingin melihat skenario terburuk: Isak langsung berseragam Liverpool lalu mencetak gol ke gawang mantan klubnya pada debut.
Newcastle Bisa ‘Tersakiti’
Fenomena pemain baru melawan mantan klub di laga perdana memang pernah terjadi di Premier League.
Beberapa contoh melibatkan Liverpool, seperti Fernando Torres yang debut untuk Chelsea menghadapi eks timnya pada Februari 2011, hingga Rickie Lambert dan Dejan Lovren yang langsung bertemu Southampton usai bergabung dengan The Reds.
Biasanya, klub berusaha menghindari kondisi semacam ini. Namun, dalam sejarah, beberapa kasus memang tidak bisa dielakkan.
Untung bagi Newcastle, tanda-tandanya Isak masih akan berseragam hitam-putih ketika duel melawan Liverpool pekan depan berlangsung.
Sumber: TBR Football