Bola.com, Jakarta Arsenal akan menjamu Leeds United di Stadion Emirates pada laga pekan kedua Premier League, Sabtu (23/8/2025) malam WIB. Melakoni duel tersebut, The Gunners memiliki catatan moncer kontra Leeds.
Laga kedua tim dijadwalkan bakal disiarkan live streaming di Vidio mulai pukul 23.30 WIB. Pertandingan ini menjadi ajang penting bagi kedua tim untuk mempertahankan momentum kemenangan yang telah diraih pada pekan pembuka.
Pertemuan tersebut tidak hanya menjadi ujian bagi Leeds United yang kembali promosi ke kasta tertinggi, tetapi juga kesempatan buat Arsenal menunjukkan dominasi di kandang. Kedua tim akan berjuang keras demi meraih tiga poin penuh.
Hasil dari pertandingan ini akan sangat memengaruhi posisi di tabel klasemen sementara Premier League. Analisis mendalam mengenai performa terkini dan strategi kedua tim akan memberikan gambaran tentang jalannya laga sengit Arsenal kontra Leeds United.
Performa Terkini Kedua Tim
Arsenal memulai Premier League 2025/2026 dengan catatan yang mengesankan. Mereka berhasil membungkam Manchester United dengan skor 1-0 di Old Trafford pada pekan pembuka liga.
Hasil tersebut memperlihatkan soliditas dan ambisi tim asuhan Mikel Arteta tersebut. Raihan tiga poin di kandang MU menempatkan The Gunners di posisi ketujuh klasemen sementara Premier League dengan koleksi tiga poin.
Di sisi lain, Leeds United kembali ke Premier League setelah menunjukkan performa luar biasa di Championship 2024/2025. Mereka berhasil finis di posisi pertama dengan raihan 100 poin, mengamankan promosi otomatis setelah absen selama dua tahun dari kasta tertinggi.
Leeds United juga berhasil mengawali Premier League musim ini dengan hasil positif. Mereka meraih kemenangan kandang 1-0 atas Everton pada 18 Agustus 2025, yang menempatkan mereka di posisi kedelapan klasemen dengan tiga poin.
Manajer Daniel Farke, yang sukses membawa Leeds United promosi, telah memperkuat skuadnya dengan penandatanganan pemain baru seperti Noah Okafor, menunjukkan keseriusan mereka dalam bersaing.
Sejumlah data dan fakta menarik mengiringi jelang duel kedua tim. Berikut ini ulasannya.
Data dan fakta:
1. Arsenal tidak terkalahkan dalam 14 pertemuan terakhir kontra Leeds di semua kompetisi (12 menang, 2 imbang), termasuk memenangi enam laga terakhir secara beruntun.
2. Leeds kalah dalam 10 dari 12 laga tandang terakhir mereka di Premier League melawan Arsenal (2 menang). Mereka juga tidak pernah mencatatkan clean sheet dalam 14 kunjungan terakhir ke markas The Gunners.
3. Arsenal tidak terkalahkan dalam 42 laga kandang terakhir Premier League melawan tim promosi (37 menang, 5 imbang), sejak terakhir kali kalah 0-1 dari Newcastle pada November 2010.
Data dan fakta:
4. Jika terhindar dari kekalahan kali ini, mereka akan menyamai catatan terpanjang tanpa kalah di kandang melawan tim promosi dalam sejarah kompetisi (43 laga), yang sebelumnya dicatatkan Chelsea antara 2001 hingga 2015.
5. Leeds sudah kalah dalam 23 dari 30 laga tandang liga terakhir di London (4 menang, 3 imbang). Di Premier League, mereka menelan tujuh kekalahan tandang beruntun sejak kemenangan 2-1 atas Brentford pada partai terakhir musim 2021/2022.
6. Gol kemenangan Arsenal atas Manchester United pada pekan pembuka Premier League musim ini, lahir lewat sundulan Riccardo Calafiori dari situasi sepak pojok. Itu menjadi gol ke-31 Arsenal dari skema sepak pojok di Premier League sejak musim 2023/2024, terbanyak di liga dan unggul 11 gol atas tim lain.
Data dan fakta:
7. Leeds mengawali Premier League 2025/2026 dengan kemenangan atas Everton. The Whites kini membidik kemenangan di dua laga perdana musim untuk pertama kalinya sejak musim 2002/2003 ketika ditangani Terry Venables.
8. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menghadapi Leeds lebih sering tanpa kekalahan dibanding tim lain di semua kompetisi (8 laga: 7 menang, 1 imbang). Dia juga selalu menang dalam lima laga di Emirates melawan The Whites.
9. Viktor Gyökeres tidak melepaskan satu pun tembakan pada debutnya di Premier League bersama Arsenal. Bagi Gyokeres, itu pertama kali sejak awal musim 2023/2024 tidak mencatatkan tembakan di liga kasta tertinggi.
10. Saat melawan Everton, Lukas Nmecha menjadi pemain kedua dalam sejarah Leeds United yang mencetak gol penalti pada debutnya, setelah Percy Whipp pada 1922.
Sumber: BBC Sport